Suara.com - Mantan PM Bangladesh, Sheikh Hasina akhirnya muncul setelah dirinya menghilang saat rakyatnya melakukan aksi demonstrasi hingga menyebabkan ratusan orang tewas.
Kali ini Sheikh Hasina muncul memberikan tuduhan kepada Amerika Serikat lantaran negara tersebut disebut menjadi dalam dibalik dirinya muncur.
Pada sebuah surat yang diterbitkan pada hari Minggu, AS dia sebut tengah mengatur pemecatannya setelah dia menolak menyerahkan kedaulatan pulau strategis St. Martin.
“Saya bisa tetap berkuasa jika saya menyerahkan kedaulatan Pulau Saint Martin dan membiarkan Amerika menguasai Teluk Benggala,” bunyi surat tersebut, dilansir dari Sputnik, Senin (12/8/2024).
Hasina mengatakan pada musim panas lalu bahwa Bangladesh tidak akan menyewa pulau itu, tanpa menyebutkan rincian atau pihak yang berkepentingan.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan beberapa hari kemudian bahwa AS tidak pernah menyebutkan rencana untuk mengambil kendali atas pulau tersebut.
Hasina mengatakan dia memilih untuk mundur."Sehingga saya tidak harus melihat prosesi jenazah dan mendesak negara Asia Selatan tersebut untuk tidak dimanipulasi oleh kelompok radikal,"
“Jika saya tetap tinggal di negara ini, akan lebih banyak nyawa yang hilang, lebih banyak sumber daya yang akan hancur. Saya membuat keputusan yang sangat sulit untuk keluar,” tulisnya.
Protes mematikan meletus di seluruh Bangladesh setelah pengumuman “aksi non-kerja sama” selama beberapa hari dengan pihak berwenang oleh Gerakan Mahasiswa Anti-Diskriminasi pada hari Minggu.
Bentrokan antara mahasiswa, polisi, dan pendukung pemerintah meningkat menjadi kerusuhan yang dilaporkan menyebabkan lebih dari 440 orang tewas. Hasina mengundurkan diri di tengah kerusuhan.
Baca Juga: Komunitas Hindu Turun ke Jalan, Serukan 'Bangladesh Tanah Air Kami, Kami Tak Akan Pergi'
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah