Suara.com - Para atlet yang telah berprestasi di ajang Olimpiade Paris 2024 bakal dijanjikan akan diberi bonus oleh pemerintah. Untuk peraih medali emas, bonus yang dijanjikan berupa uang minimal Rp5,5 miliar.
Deputi V Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Warsito mengungkapkan bahwa nominal iu merujuk dari bonus yang diberikan pemerintah saat Olimpiade Tokyo 2020.
"Tentu referensi kita adalah Olimpiade di Tokyo, itu jelas minimal," kata Warsito saat diskusi media di kantor Kemenko PMK di Jakarta, Senin (12/8/2024).
Akan tetapi, Warsito belum bisa mengungkapkan angka pasti nominal bonus yang akan diberikan. Hanya saja, pemerintah akan merujuk pada pemberian bonus untuk atlet yang berprestasi saat Olimpiade Tokyo 2020 lalu.
"Itu jelas menjadi minimal, emasnya Rp5,5 M kemudian peraknya Rp2,5 M perunggu Rp1,5 M. Dan yang tidak dapat juara sekitar Rp100 juta waktu di Tokyo," papar Warsito.
Menurutnya, bonus atlet tahun ini bisa lebih banyak dari periode olimpiade sebelumnya. Selain itu, bisa jadi akan ada bonus lainnya selain dari pemerintah.
"Tentu harapannya dengan inflasi tentu pemerintah akan menaikkan itu. Bonus-bonus lain mungkin nanti dari BUMN dan seterusnya, saya yakin itu akan ada," tuturnya.
Pemberian bonus tersebut sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah atas kerja keras para atlet dalam mengharumkan negara di ajang olahraga terbesar. Pemerintah juga telah berencana membuat Peraturan Pemerintah khusus terkait dana kehormatan bagi para atlet yang berprestasi secara internasional.
"Karena memang betul-betul ini kita cukup bangga dengan capaian mereka yang telah diharumkan di Olimpiade di Paris," pungkasnya.
Baca Juga: Kemenko PMK: Medali Perunggu Gregoria Mariska Tunjung Bukan Giveaway!
Berita Terkait
-
Kemenko PMK: Medali Perunggu Gregoria Mariska Tunjung Bukan Giveaway!
-
Tom Cruise Terjun Payung dari Menara Eiffel, Sambut Olimpiade Los Angeles 2028!
-
Panitia Penutupan Olimpiade Dapat Ancaman Pembunuhan, Konsep Acara Direvisi Berkali-kali
-
Tangis Haru Keluarga Pecah, Rizky Juniansyah Sabet Medali Emas Olimpiade Paris 2024
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Ketua Majelis Hakim Heran, PT WKM Pasang Patok di Wilayah IUP Sendiri Malah Dituntut Pidana
-
Setahun Jadi Penyeimbang Pemerintahan Prabowo, Apa Saja yang Disorot PDI Perjuangan?
-
Rencana Soeharto Digelari Pahlawan Nasional, Amnesty: Reformasi Berakhir di Tangan Prabowo
-
Pramono Anung Tegaskan Santri Bukan Sekadar Simbol Religi, tapi Motor Peradaban Jakarta
-
AI 'Bunuh' Media? Investor Kelas Kakap Justru Ungkap Peluang Emas, Ini Syaratnya
-
Mandiri Mikro Fest 2025, Langkah Bank Mandiri Perkuat Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan
-
Siasat Licik Bandar Libatkan Anak Jadi Kurir Narkoba, Bareskrim: Supaya Gampang Lepas!
-
PLN - BKPM Perkuat Kolaborasi di Sektor Ketenagalistrikan: Dorong Pertumbuhan Investasi
-
Hari Santri 2025, Sekjen PDIP Soroti Kiprah Bung Karno dalam Gerakan Dunia Islam
-
Tragedi Al Khoziny Jadi Pemicu, Prabowo Bentuk Ditjen Pesantren untuk Audit Nasional