Suara.com - Sebagai bentuk apresiasi negara atas dedikasi dan kontribusi signifikan yang telah diberikan odalam upayanya memajukan kesejahteraan sosial di Indonesia, Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini, menerima Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Joko Widodo dalam sebuah upacara di Istana Negara, Rabu (14/8/2024) sore.
Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama merupakan salah satu penghargaan tertinggi yang diberikan kepada warga negara yang telah berjasa besar bagi bangsa dan negara.
Mensos Risma dinilai telah menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa, terutama dalam upayanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya mereka yang berada dalam kelompok pra sejahtera.
Ditemui saat mendampingi Mensos Risma kala menerima penghargaan di Istana Negara, Fuad Bernardi menyatakan rasa bangga terhadap ibunya yang mendapat anugerah tanda jasa dan kehormatan dari orang nomor satu di Indonesia.
"Saya bangga terhadap penghargaan yang diterima oleh Ibu dari Presiden Joko Widodo. Penghargaan ini membuktikan kinerja Ibu sebagai pejabat pemerintahan mulai Walikota dan saat ini Menteri Sosial," ungkap putera Mensos Risma ini.
Selama memimpin sejak menjadi Wali Kota Surabaya hingga Menteri Sosial, Tri Rismaharini dikenal mempunyai komitmen tinggi dalam menangani berbagai masalah sosial di masyarakat. Salah satu bukti tingginya komitmen tersebut, Tri Rismaharini menggunakan 60 persen waktunya untuk terjun langsung ke lapangan.
Tri Rismaharini juga memiliki berbagai program inovatif yang bertujuan untuk mengatasi masalah kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Beberapa inisiatif saat menjadi Menteri Sosial antara lain Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA), pembangunan ratusan lumbung sosial untuk mitigasi bencana, penanganan penyakit katarak, pengidap kusta, bantuan air bersih, pembangunan rumah sejahtera terpadu, penyaluran alat bantu bagi penyandang disabilitas, penanganan terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) hingga penanganan anak sebagai kelompok rentan serta berbagai bantuan lainnya.
Tidak hanya itu, Mensos Risma juga kerap turun langsung ke daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) untuk memastikan bantuan sosial sampai kepada mereka yang membutuhkan.
Penganugerahan ini menambah daftar panjang prestasi yang telah diraih Mensos Risma sepanjang kariernya, baik saat menjabat sebagai Wali Kota Surabaya maupun sebagai Menteri Sosial. Dedikasi dan kepemimpinan Mensos Risma diharapkan terus membawa dampak positif bagi masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Hadirkan PENA Muda, Kemensos Siap Mencetak Wirausahawan yang Mandiri dan Sukses
Berita Terkait
-
Mensos Risma Beri Dorongan Semangat dan Pemberdayaan bagi 18 Korban TPPO
-
Silsilah Keluarga Tri Rismaharini, Cucu Pendiri NU Namanya Masuk Radar Lawan Khofifah di Pilkada Jatim 2024
-
Emil Dardak Tak Terpengaruh Isu Risma diusung PDIP di Pilkada Jatim
-
Khofifah Diprediksi Menang Mudah, Sekalipun Risma Maju Pilgub Jatim
-
Cerita Mensos Risma, Arungi Laut 30 Jam Demi Tebar Bantuan Ke Pulau Kei Besar
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Dua Sahabat Satu Mobil Menuju Istana, Hormat Prabowo Bikin Senyum Raja Abdullah II
-
Wamendagri Ribka Haluk Sebutkan TPID Bali Miliki Peran Strategis Dalam Mendukung Program Nasional
-
Dipolisikan ARAH, Ribka Tjiptaning Berani Adu Data: Banyak Korban Kejahatan Soeharto Siap Bersaksi
-
Konsolidasi PPP: Mardiono dan Din Syamsuddin Bahas Kebangkitan Politik Islam untuk Persiapan 2029
-
Soal Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto, Waketum Golkar Tak Mau Ada Polemik Berkepanjangan
-
Dinkes DKI Sebut Tak Ada Rumah Sakit Tolak Rawat Pasien Baduy, Hanya Diminta...
-
Politisi PDIP Dukung Pihak yang Gugat Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Bakal Ikut?
-
Stop 'Ping-pong' Pasien BPJS: Sistem Rujukan Berjenjang Didesak Dihapus, Ini Solusinya
-
Divonis 18 Tahun, Kejagung Bakal Eksekusi Zarof Ricar Terdakwa Pemufakatan Jahat Vonis Bebas Tannur
-
Kasus Korupsi Smartboard Seret 3 Perusahaan di Jakarta, Kejati Sumut Sita Dokumen Penting