Suara.com - Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning mengaku tergelitik dengan pidato kenegaraan Presiden Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR RI, Jumat (16/8/202).
Ia menyoroti soal Jokowi berhasil mengatasi sejumlah gelombang masalah yang terjadi selama memimpin
"Kalau aku, cuma ketawa ketika Pak Jokowi ngomong," kata Ribka di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Ia mengatakan, justru Jokowi selama kepemimpinannya selama ini telah menciptakan gelombang hingga kondisi bangsa carut marut.
"Kita mengatasi gelombang-gelombang, gitu kan, kita bisa mengatasi. Aku bilang, itu sih bukan mengatasi gelombang, kalau Pak Jokowi, menciptakan gelombang kalau beliau itu," ungkapnya.
"Sehingga menjadi carut marut seperti ini, kan Pak Jokowi yang menciptakan gelombang, bukan kita bisa mengatasi gelombang, dia yang menciptakan gelombang," sambungnya.
Kendati begitu, Ribka mengaku tak mau mengingatkan Jokowi. Menurutnya, Jokowi sudah paham untuk mengavaluasi diri.
"Nggak usah, nggak usah diingatkan. Beliau kan udah cukup tua, cukup dewasa, cukup mengerti, apalagi kalau sebagai kader partai tahu lah kiat-kiatnya apa yang harus tidak bisa dilarang, dilanggar, ngapain diingatin, kayak saya nih kader partai, aku tahu diri, aku nggak boleh begini, aku nggak boleh begitu. Ya kan? Tahu. Ngapain diingatin," katanya.
Baca Juga: Jokowi Minta Maaf di Sidang Tahunan MPR, Komentar Nyelekit Ribka PDIP: Dia Mah Biasa Muka Melas
Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi RI selama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu berada di 5 Persen. Padahal, janjinya pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 7 persen.
Terakhir, pada kuartal II 2024 pertumbuhan ekonomi hanya sebesar 5,05 persen. Level itu justru lebih rendah dibandingkan kuartal I 2024 yang sebesar 5,11 persen.
Namun, meski bertahan di 5 persen, Jokowi menganggap ini Indonesia merupakan satu dari sedikit negara yang mampu pulih cepat.
"Pertumbuhan ekonomi kita terjaga di atas 5%, walau banyak negara tidak tumbuh, bahkan melambat," ujarnya, dalam Sidang Tahunan MPR-DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Kepala Negara ini mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi yang signifikan berada di Indonesia Timur, di mana, Papua dan Maluku justru mampu tumbuh di atas 6 persen dan Maluku Utara mampu tumbuh di atas 20 persen.
"Inflasi juga terkendali di kisaran 2-3 persen saat banyak negara mengalami kenaikan yang luar biasa, bahkan ada yang mencapai lebih dari 200 persen," jelas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank