Suara.com - Ribuan demonstran melakukan aksi unjuk rasa dengan mendesak Amerika Serikat (AS) untuk berhenti mengirimkan senjata ke Israel.
Aksi demo yang dilakukan warga itu terjadi dekat lokasi Konvensi Nasional Partai Demokrat pada Rabu (21/8). Mereka menuntut agar AS tak kirim senjata ke Israel agar gencatan senjata di Gaza tercapai.
Protes terus berlanjut selama konvensi yang dimulai sejak Senin (19/8) tersebut, sambil meneriakkan seruan agar AS berhenti mendukung Israel.
Saat berkumpul di Union Park, para pendemo berteriak sebelum bergerak ke arah stadion United Center dimana konvensi diadakan.
Meski dijaga ketat polisi, para pengunjuk rasa tetap bergerak maju menuju lokasi konvensi.
Juru bicara Koalisi Chicago untuk Keadilan di Palestina, Hatem Abuddayeh mengatakan kepada Anadolu bahwa Kegembiraan sebenarnya terjadi di jalan-jalan, di mana orang-orang menyuarakan keprihatinan mereka terhadap Gaza.
Abuddayeh menyoroti pengunjuk rasa yang beragam, dengan teriakan “Bebaskan Palestina” dan “Hentikan genosida,” dan menyebutnya sebagai pencapaian yang signifikan.
Abudayyeh juga menuduh para pemimpin Partai Demokrat, yang berkumpul di Chicago menjelang pemilu musim gugur ini, terlibat dalam kematian lebih dari 40.000 warga Palestina di daerah kantong Gaza yang diblokade, dan mengatakan bahwa AS dapat menghentikan aliran senjata ke Israel namun memilih untuk tidak melakukannya.
Seorang pengunjuk rasa dari kelompok anti-perang Codepink menyatakan dukungannya untuk Gaza dan berjanji untuk melanjutkan solidaritas melawan konflik yang merusak tersebut.
Baca Juga: Resmi Jadi Cawapres AS Dampingi Kamala, Tim Walz Sukses Pangkas Pajak dan Cuti Berbayar di Minnesota
Sementara itu, seorang pengunjuk rasa keturunan Palestina Noura Ibrahim, mendesak AS untuk memberlakukan embargo senjata terhadap Israel dan mendorong gencatan senjata segera. [Antara].
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian