Suara.com - Aksi demonstrasi di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indonesia pada Kamis (tanggal), menarik perhatian berbagai media internasional, termasuk media Arab seperti Arabnews.com.
Demonstrasi tersebut terjadi bertepatan dengan jadwal rapat paripurna DPR RI untuk pengesahan RUU Pilkada, pada Kamis (22/8/2024). Rapat paripurna tersebut dianggap dapat memperkuat pengaruh politik Presiden Joko Widodo yang akan segera meninggalkan jabatannya. Salah satunya membuka jalan bagi putra bungsu Presiden Widodo untuk mencalonkan diri dalam pemilu di Jawa pada bulan November mendatang.
Namun begitu, sidang tersebut ditunda karena sejumlah anggota DPR izin tidak menghadiri rapat. Penundaan sidang pleno oleh DPR disebabkan oleh kurangnya jumlah legislator yang hadir, dan masih belum jelas kapan sidang tersebut akan dilanjutkan.
Media Arabnews menyoroti bahwa situasi ini terjadi di tengah perkembangan politik yang dramatis di Indonesia, negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, dan menjelang akhir masa jabatan kedua Presiden Jokowi.
Media tersebut juga turut menyoroti gelombang kritik luas secara daring, dengan poster-poster berwarna biru bertuliskan "Peringatan Darurat" yang menampilkan lambang burung Garuda Indonesia tersebar di media sosial.
Ratusan demonstran berpakaian hitam berkumpul di depan gedung DPR di Jakarta, dengan protes serupa terjadi di Surabaya dan Yogyakarta. Aparat keamanan telah menyiagakan 3.000 polisi di ibu kota untuk menjaga keamanan.
Menurut laporan Arabnews.com, ahli hukum dan analis politik menggambarkan situasi ini sebagai krisis konstitusional yang berpotensi mengganggu stabilitas negara.
Titi Anggraini, seorang analis pemilu, menyebut manuver politik ini sebagai "pembangkangan konstitusi" yang dapat memicu kerusuhan.
Perkembangan ini menunjukkan bahwa demokrasi Indonesia berada di persimpangan jalan yang penting, dengan banyak pihak berharap agar para legislator mempertimbangkan masa depan demokrasi Indonesia dalam pengambilan keputusan mereka.
Baca Juga: Janji Tak Sahkan RUU Pilkada ke Massa di DPR, Habiburokhman Dilempari Botol Bekas Air Mineral
Tag
Berita Terkait
-
Janji Tak Sahkan RUU Pilkada ke Massa di DPR, Habiburokhman Dilempari Botol Bekas Air Mineral
-
Usai Dihujani Botol Pendemo, Baleg DPR Batal Sahkan RUU Pilkada Hari Ini: Besok Libur!
-
Taufik Basari: Segera Selesaikan Pembahasan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga
-
Penuhi Undangan Parlemen Hongaria, Perkuat Hubungan Bilateral
-
Tolak RUU Pilkada, Massa Aksi 'Peringatan Darurat' Geruduk DPR
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Pertikaian Berdarah Gegerkan Condet, Satu Tewas Ditusuk di Leher
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman