Suara.com - Aktivis sekaligus musisi Ananda Badudu menyebut kalau memarahan masyarakat Indonesia terhadap rezim Presiden Jokowi sudah tidak bisa dibendung lagi. Hal itu terlihat dari aksi unjuk rasa Kawal Putusan MK yang terjadi di Jakarta serta beberapa kota lainnya.
Ananda Badudu sendiri ikut turun ke jalan untuk demo Kawal Putusan MK di depan Gedung DPR, Jakarta, hari ini, Kamis (22/8/2024).
"Situasi ini paling parah, ini seperti bola salju, kemarahan rakyat sudah tidak bisa dibendung. Makanya ada aksi serentak gak hanya di Jakarta," kata Ananda, dikutip dari postingan Instagram LBH Jakarta.
Mantan personil band Banda Neira itu menyebut bahwa rezim Jokowi sebagai pelanggar konstitusi. Menurut Ananda, pelanggaran itu termasuk sangat berat dan fatal.
"Terlebih itu dilakukan oleh pejabat negara yang saat ini menjabat sebagai Presiden dan anggota DPR dan ganjarannya itu berat seharusnya," kata Ananda.
Namun, melihat situasi politik saat ini yang dominan berpihak kepada pemerintah, Ananda menyadari sulit untuk menyeret rezim Jokowi agar dapat ganjaran hukuman dari lembaga resmi.
Itu sebabnya, hukuman langsung diberikan oleh rakyat, termasuk lewat cara melakukan aksi demonstrasi.
"Kita yang akan memberikan ganjaran, kita yang akan memberikan hukuman," tegasnya.
Pelantun lagu Sampai Jadi Debu itu menekankan bahwa pejabat yang jadi pelaku pelanggaran konstitusi harus dapat hukuman atas tindakannya.
"Mereka tidak bisa melenggang begitu saja, jadi pelanggar konstitusi ada hukuman, ada ganjaran, paling berat digulingkan," ujar Ananda.
Berita Terkait
-
Tim Advokasi Terima Aduan Brutalitas Aparat Saat Demo Tolak RUU Pilkada, Patah Hidung Hingga Kepala Bocor
-
Raffi Ahmad Akhirnya Singgung Revisi RUU Pilkada, Dapat Respons Pedas: Giliran Batal, Baru Posting
-
Ikut Kawal Putusan MK Meski Tak Lagi di Indonesia, Acha Septriasa Disanjung
-
Teuku Wisnu Prihatin dengan Kondisi Demokrasi Indonesia, Shireen Sungkar Tagih Janji Ini
-
Nagita Slavina 'Kicep', Ayu Ting Ting Berani Serukan Peringatan Darurat Kawal Putusan MK
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Viral! Wanita Ini Syok Isi Celengan Berubah, Uang Ratusan Ribu Mendadak Jadi Recehan
-
Peringatan Ulta Levenia soal Ancaman Intervensi Asing di Indonesia
-
KPK Tahan 3 Tersangka Kasus Suap pada Pengadaan Katalis Pertamina
-
Refly Harun : Gibran Jadi Wapres Setelah SMA di Luar Negeri Adalah Cacat Bawaan
-
Jejak Karier Irjen Asep Edi Suheri yang Dituntut Mundur: Punya Prestasi Mentereng
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa