Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024. Bagi yang ingin mendaftar, simak baik-baik informasi seputar CPNS Surakarta mulai dari formasi hingga jadwalnya berikut ini.
Suara.com - Berdasarkan Informasi dalam Surat Pengumuman Nomor: KP.02.01/5885/VIII/2024, yang dikeluarkan pada Senin (19/8/2024), di situs resmi CPNS Surakarta, alokasi formasi CPNS Surakarta yang dibutuhkan pada tahun 2024 yaitu sebanyak 250 formasi. Jumlah ini termasuk formasi kebutuhan umum sebanyak 245 formasi dan formasi kebutuhan khusus penyandang disabilitas sejumlah 5 Formasi.
Daftar Formasi CPNS Surakarta
Berikut ini adalah rincian formasi CPNS Surakarta:
1. Jabatan Fasilitator Pemerintahan (54 formasi)
Jabatan Fasilitator Pemerintahan bisa diikuti oleh peserta yang memiliki kualifikasi:
- Pendidikan S-1 Aadministrasi Publik, Ilmu Pemerintahan, Hukum
- D-IV Studi Kebijakan Publik dan Administrasi Permerintahan
Adapun jabatan ini bertugas untuk melakukan kegiatan fasilitasi, koordinasi, identifikasi, pengkajian, pengolahan, kompilasi data maupun bahan informasi di bidang pemerintahan.
Nantinya, jabatan ini akan ditempatkan di beberapa kantor sekretariat kelurahan yang ada di wilayah Solo yang tersebar di 5 kecamatan. Besaran gaji yang didapatkan yaitu sejumlah Rp2.785.700 s/d Rp3.572.800/bulan.
2. Pranata Sumber Daya Manusia Aparatur Terampil (32 formasi)
Baca Juga: 5 CPNS 2024 Gaji Tertinggi, Beneran Bisa Tembus Ratusan Juta Perbulan?
Formasi Pranata Sumber Daya Manusia Aparatur Terampil akan ditempatkan di sejumlah kantor OPD Solo seperti Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Dinas Pemuda dan Olahraga, BPBD, Badan Riset dan Inovasi Daerah, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dan lainnya. Besaran gaji yang diperoleh Rp2.485.900 s/d Rp3.220.800/bulan.
3. Pranata Komputer Terampil (13 formasi)
Untuk jabatan Pranata Komputer Terampil dapat diikuti peserta dengan kualifikasi pendidikan minimal D3 Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Informatika, Sistem Informasi, dan Teknologi Informasi. Adapum posis ini bertugas melaksanakan kegiatan teknologi informasi yang berbasis komputer, meliputi infrastruktur teknologi informasi, tata kelola dan tata laksana teknologi informasi, sistem informasi dan multimedia.
Formasi ini akan ditempatkan di RSUD Bung Karno, Dinas Penanaman Modal, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Kearsipan, Dinas Tenaga Kerja, BPBD dan OPD lainnya. Adapun gaji yang diterima senilai Rp2.485.900 s/d Rp3.220.800/bulan.
4. Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Pertama (11 formasi)
Posisi Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Pertama dapat diikuti peserta dengan kualifikasi pendidikan D4 Ilmu Administrasi Negara, S1 Ilmu Pemerintahan, Administrasi Pemerintahan Daerah, Administrasi Pemerintahan Daerah, Kebijakan Pemerintah, Administrasi Negara, Administrasi Publik, dan Studi Pemerintahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing