Suara.com - Demontrasi gugatan UU Pilkada di depan Gedung DPR, Jakarta, kemarin, hasilkan belasan ton sampah. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jakarta telah membersihkan sampah-sampat tersebut yang berserakan di sekitar jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
"Volume sampah total 79 meter kubik atau setara 17,4 ton," kata Ketua DLH Asep Kuswanto melalui keterangan tertulis kepada wartawan pada Jumat (23/8/2024).
Pengumpulan sampah itu dilakukan oleh 150 petugas dari suku dinas LH Jakarta Pusat.
Asep menyampaikan bahwa pembersihan dilakukan setelah massa aksi membubarkan diri pada Kamis (22/8) pukul 10 malam.
Sarana dan prasarana yang digunakan sebanyak delapan unit Street Sweeper, delapan unit Truk Aanorganik, dan tiga unit mini dump truk.
Demo Tolak RUU Pilkada
Diketahui aksi demonstrasi menolak pengesahan RUU Pilkada di depan gedung DPR kemarin, Kamis (22/8) kemarin diikuti sampai ribuan orang.
Massa aksi berasal dari gabungan masyarakat sipil aktivis, buruh, publik figur, mahasiswa, hingga sejumlah Guru Besar dari Universitas.
Mereka menuntut DPR patuh terhadap putusan MK yang telah merevisi syarat calon kepala daerah pada Undang-Undang Pilkada.
Baca Juga: Polisi Diduga Minta Uang Tebusan Rp3 Juta buat Bebaskan Pendemo Tolak RUU Pilkada, YLBHI: Gila!
Demonstrasi yang digelar sejak pagi itu berakhir sempat memanas. Bahkan, aparat kepolisian menembakkan gas air mata ke arah demonstran yang menolak bubar hingga malam.
Tak sekadar menembakkan gas air mata, beberapa aparat kepolisian tertangkap kamera melakukan tindakan kekerasan terhadap para demonstran hingga jurnalis. Para korban di antaranya dilaporkan mengalami luka lebam, patah tulang hingga sobek.
Berita Terkait
-
Polisi Diduga Minta Uang Tebusan Rp3 Juta buat Bebaskan Pendemo Tolak RUU Pilkada, YLBHI: Gila!
-
Mobil Patroli Polsek Tanah Abang Diduga Dibakar saat Demo Tolak RUU Pilkada, 3 Orang Ditangkap!
-
Partai Buruh Mendadak Batal Demo Hari Ini, Said Iqbal Ultimatum DPR soal Putusan MK: Jangan Ingkar!
-
YLBHI Sebut Ratusan Pendemo Tolak RUU Pilkada di DPR Ditahan Polisi, Termasuk Anak-anak
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
KPK Ungkap Dugaan RK Terima Uang Hasil Korupsi Pengadaan Iklan di BJB
-
PSI Jakarta Ungkap Aksi Nyata Jawab Tuntutan 17+8, Apa Saja?
-
Baru Sehari Jabat Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Didemo dan Didesak Dicopot
-
Mengenal Lebih Dekat Puteri Komarudin, Sosok Disebut Jadi Menpora Gantikan Dito
-
Ustaz Khalid Ngaku Jadi Korban Agen Travel Muhibbah dalam Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Susul Kasus Jokowi, Roy Suryo Pertanyakan Ijazah Gibran
-
Viral! Wanita Ini Syok Isi Celengan Berubah, Uang Ratusan Ribu Mendadak Jadi Recehan
-
Peringatan Ulta Levenia soal Ancaman Intervensi Asing di Indonesia
-
KPK Tahan 3 Tersangka Kasus Suap pada Pengadaan Katalis Pertamina
-
Refly Harun : Gibran Jadi Wapres Setelah SMA di Luar Negeri Adalah Cacat Bawaan