Suara.com - Beredar kabar baru-baru ini di media sosial yang menyebutkan aksi demonstrasi mahasiswa menolak Revisi Undang-Undang Pilkada, di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Informasi itu didapat dari tayangan salah satu media online yang menyebutkan bahwa seorang mahasiswa meninggal dunia, usai melakukan aksi demo di gedung DPRD Jabar.
Kabar menyebutkan bahwa mahasiswa Universitas Bale Bandung (Unibba) bernama Andi Andriana tewas dalam unjuk rasa menolak RUU Pilkada yang menimbulkan polemik baru-baru ini.
Namun setelah ditelusuri, klaim kabar tersebut tidak mendasar. Bahkan, informasi yang beredar itu tidak menunjukkan bukti yang kuat.
Saat dihubungi wartawan, Presiden Mahasiswa Unibba, Fauzi Septian, membantah kabar beredar yang menyebutkan salah seorang mahasiswa tewas dalam aksi tersebut.
Fauzi menegaskan bahwa Andi masih hidup, meskipun mengalami luka parah dan dirawat di rumah sakit.
Namun, korban berisiko kehilangan penglihatan akibat lemparan batu yang mengenai matanya.
"Korban tidak meninggal. Banyak berita yang tersebar mengklaim bahwa korban adalah anak Unibba dan meninggal," tegasnya.
Dengan demikian, kabar beredar tersebut tidak benar dan hoaks.
Sekedar informasi, aksi menolak RUU Pilkada di Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung berakhir ricuh setelah para demonstran berhasil menjebol pagar gedung, pada Kamis (22/8/2024) petang.
Baca Juga: Aksi Cilacap Bergerak Hasilkan Nota Kesepakatan dengan DPRD Cilacap
Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 17.55 WIB. Setelah menjebol pagar gerbang, massa aksi kemudian melempari Gedung DPRD Jabar berbagai benda mulai dari botol hingga batu.
Melihat kondisi tersebut, pihak kepolisian pun mencoba untuk menertibkan massa aksi dan memberikan imbauan. Namun demikian, imbauan tersebut tidak digubris oleh massa aksi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku