Suara.com - Kedutaan Besar RI (KBRI) di Tokyo mengumumkan pada Minggu bahwa akan ada peristiwa atau bencana alam topan Shanshan disertai angin kencang dan hujan lebat.
Hal itu membuat KBRI di Tokyo meminta Warga negara Indonesia (WNI) di Jepang untuk waspada karena Topan Shanshan.
Prediksi Topan Shanshan sendiri akan terjadi melanda Jepang Barat dan Timur pada 27 hingga 28 Agustus 2024.
WNI diminta berhati-hati dan memantau perkembangan dan informasi dari pemerintah Jepang, mempertimbangkan kembali rencana perjalanan, dan mempersiapkan logistik yang cukup.
“Identifikasi area aman atau lokasi pengungsian serta saling terhubung dengan keluarga dan komunitas WNI setempat,” kata KBRI.
Dalam keadaan darurat, WNI bisa menghubungi aparat setempat atau nomor darurat perlindungan WNI di +818035068612 dan +818049407419 untuk wilayah KBRI Tokyo dan +818031131003 untuk wilayah KJRI Osaka.
Menurut Badan Meteorologi Jepang, Topan Shanshan bergerak menuju utara di atas perairan dekat Kepulauan Ogaswara.
Kecepatan angin bisa mencapai 120 knot atau 60 m/s, yang berpotensi menumbangkan tiang listrik, pohon, lampu jalan, dan rumah kayu, serta mengubah struktur bangunan tempat tinggal. [Antara].
Baca Juga: Serangan Rudal Hancurkan Hotel di Ukraina, Dua Jurnalis Luka, Satu Lagi Hilang
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!