Suara.com - Kapal perang milik Malaysia dikabarkan tenggelam akibat banjir besar serta adanya insiden tabrakan dengan benda bawah air di lepas pantai negara bagian Johor.
Untungnya, Awak kapal Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (RMN) berhasil dievakuasi akibat banjir besar.
Semua awak kapal telah diselamatkan dengan selamat sementara kapal yang sebagian tenggelam sedang diselamatkan, kata RMN pada hari Minggu dalam sebuah pernyataan.
“Kebocoran terdeteksi pertama kali pada pukul 12.00.. Diduga akibat kapal bertabrakan dengan benda di bawah air. (Kebocoran) awalnya terdeteksi di ruang mesin kapal sebelum menyebar tak terkendali. Awak kapal berhasil diselamatkan dengan selamat. setelah upaya untuk mengendalikan situasi dan menstabilkan kapal tidak berhasil,” tambahnya.
RMN mengatakan, kapal tersebut tenggelam sebagian dalam insiden yang terjadi pada siang hari, dua mil laut tenggara Tanjung Penyusop saat sedang melakukan operasi di daerah tersebut, kantor berita Xinhua melaporkan.
Dikatakan bahwa seluruh awak kapal yang berjumlah 39 orang berhasil diselamatkan setelah upaya membendung kebocoran dan menstabilkan kapal gagal.
Fokusnya kini melakukan operasi penyelamatan untuk menyelamatkan kapal.
RMN akan segera membentuk badan investigasi khusus untuk mengetahui penyebab insiden tersebut, katanya.
Angkatan Laut mengatakan beberapa pihak merespons kejadian tersebut, termasuk Badan Penegakan Maritim Malaysia, polisi, dan komunitas maritim di sekitarnya.
Baca Juga: Alasan Ingin Akhiri Konflik di Ukraina, Robert F Kennedy Mundur dan Dukung Donald Trump
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing