Suara.com - Jumlah korban meninggal dunia warga Palestina di jalur Gaza akibat serangan Israel kembali bertambah, kali ini mencapai 40.405 orang.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan sedikitnya 71 orang Palestina tewas dalam serangan seharian oleh Israel yang terbaru hingga membuat korban meninggal bertambah.
“Pasukan Israel dalam 24 jam terakhir telah membunuh 71 orang dan melukai 112 lainnya tiga pembantaian terhadap keluarga-keluarga,” kata Kemenkes Palestina dalam pernyataan pada Minggu.
Kementerian itu menambahkan bahwa jumlah orang yang terluka akibat serangan Israel sudah mencapai 93.468 orang.
“Banyak orang masih terjebak di bawah puing-puing dan di jalan-jalan karena para penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” ucapnya.
Sebelumnya, juru bicara Pertahanan Sipil Palestina, Mahmoud Basal, mengatakan empat warga Palestina tewas akibat serangan udara Israel yang menghantam sebuah apartemen milik keluarga Othman di Menara Ain Jalut di kamp pengungsi Nuseirat di jalur Gaza.
Basal menuturkan bahwa wilayah timur Kota Deir al-Balah dan kamp Nuseirat mengalami gempuran artileri Israel setelah evakuasi sebagian besar wilayah Deir al-Balah oleh tentara Israel pada Sabtu (24/8) sore.
Ia juga menunjukkan bahwa pasukan Israel telah secara luas membakar dan merobohkan gedung-gedung tempat tinggal di bagian selatan Kota Gaza.
Israel terus melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza setelah serangan lintas batas dilakukan oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober lalu, meskipun Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi soal seruan gencatan senjata segera.
Baca Juga: Topan Shanshan Ancam Jepang, WNI diimbau Amankan Diri
Blokade yang terus berlanjut di Gaza telah menyebabkan kelangkaan makanan, air bersih, dan obat-obatan, serta membuat sebagian besar wilayah tersebut hancur.
Israel di Mahkamah Internasional menghadapi tuduhan genosida.
Mahkamah tersebut telah memerintahkan Israel untuk menghentikan operasi militer di Rafah, kota tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan sebelum wilayah tersebut diserbu pada 6 Mei. [Antara].
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
DPRD DKI Jamin Ekonomi Jakarta Tak Akan Mati karena Aturan Kawasan Tanpa Rokok
-
Romo F.X. Mudji Sutrisno, SJ Meninggal Dunia, Ketua STF Driyarkara Sampaikan Duka
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun