Suara.com - Koordinator Relawan Anies Baswedan, Iwan Tarigan mengaku masih optimis Anies bakal mendapatkan kesempatan untuk mendaftar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Ia meyakini akan ada kejutan di menit-menit akhir jelang batas waktu pendaftaran.
Saat ini, kans Anies untuk maju Pilkada DKI hampir dipastikan tertutup. Sebab, partai parlemen yang bisa mengusung kandidat calon gubernur dan calon wakil gubernur sudah mendaftar. KPU sendiri membuka pendaftaran hingga 29 Agustus pukul 23.59 WIB.
"Relawan menerima karena itulah fakta yang terjadi hari ini, tetapi bisa saja akan ada perubahan di menit-menit terakhir sebelum penutupan pendaftaran," ujar Iwan kepada wartawan, Kamis (29/8/2024).
Iwan menyatakan pihaknya tetap bersama Anies sambil melihat perkembangan ke depan. Namun, ia tak memungkiri adanya kekecewaan atas situasi saat ini.
"Tentunya, kecewa kepada sikap-sikap parpol yang menutup peluang Anies untuk membangun Jakarta menjadi lebih baik lagi," jelasnya.
Menurutnya, saat ini Anies merupakan pemilik elektabilitas tertinggi yang artinya kebanyakan warga Jakarta ingin eks Gubernur DKI itu kembali menjabat.
Ke depannya, ia juga menyatakan bakal mendukung apapun pilihan Anies. Meski nantinya, Anies masuk partai sekalipun ia akan mendukung.
"Apapun pilihan Pak Anies akan tetap didukung oleh relawan dan pendukungnya. Apakah di dalam atau di luar partai, Pak Anies akan selalu menjadi tokoh," ujarnya.
Sebelumnya, Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan belum juga mendapatkan dukungan maju dalam Pilkada DKI Jakarta. Pertanda Anies akan mendaftarkan diri ke KPU Provinsi DKI juga tak kunjung muncul.
Baca Juga: 9 Jam Jelang Pendaftaran Pilkada Jakarta Ditutup KPU, Belum Ada Pertanda Anies Daftar Nyagub
Sementara, hari ini, Rabu (29/8/2024) merupakan hari terakhir bagi para bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta mendaftar ke KPU. Pendaftaran sudah dibuka sejak 27 sampai 29 Agustus.
Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta, Wahyu Dinata mengatakan hingga pukul 15.00 WIB siang, tak ada kabar dari tim Anies atau partai lainnya yang ingin mendaftar.
Pendaftaran Cagub-Cawagub Pilkada DKI dibuka sampai pukul 23.59 WIB. Artinya, masih ada waktu 9 jam sampai pendaftaran ditutup.
"Belum ada info yang lain mau mendaftarkan," ujar Wahyu kepada wartawan, Kamis (29/8/2024).
Wahyu mengatakan, sampai saat ini baru pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang terkonfirmasi ingin mendaftar Pilkada DKI jalur independen.
"Kalau konfirmasi, hari ini cuma pasangan Dharma-Kun," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Temui Pendemo dan Meminta Maaf?
-
Mirip Indonesia? Demo Berdarah di Nepal karena Rakyat Muak Lihat Keluarga Pejabat Flexing
-
Update Demo Berdarah di Nepal, Istri Eks Perdana Menteri Tewas Disiksa dan Terbakar Hidup-hidup
-
Agensi Wajib Setor Uang buat Kuota Haji Khusus, KPK Ungkap Liciknya Pejabat Kemenag: Sewenang-Wenang
-
Diduga Oknum Polisi Perintah Bebaskan Pencuri Motor: Motor Kamu Ada Dua Kan?
-
CEK FAKTA: Benarkah Purnawirawan TNI Gelar Demo Tuntut Pemakzulan Gibran?
-
Demo 10 September 2025: Aktivis-Mahasiswa Demo di Polda Metro Buntut Penangkapan Delpedro Cs
-
KPK Ungkap Dugaan RK Terima Uang Hasil Korupsi Pengadaan Iklan di BJB
-
PSI Jakarta Ungkap Aksi Nyata Jawab Tuntutan 17+8, Apa Saja?
-
Baru Sehari Jabat Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Didemo dan Didesak Dicopot