Suara.com - Hujan deras disertai angin kencang tidak hanya porak-porandakan wilayah Pamijahan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Senin (2/9/2024) sore tadi.
Tampaknya wilayah Kecamatan Leuwiliang juga dikabarkan porak-poranda disapu angin kencang yang berbarengan dengan angin kencang.
Bahkan dikabarkan rumah camat Leuwiliang ikut terdampak hukn deras yang disertai angin kencang atau angin puting beliung.
Dari video yang diterima dikutip dari metropolitan -jaringan Suara.com, nampak pohon besar di depan rumah dinas camat Leuwiliang tumbang.
Pohon tumbang itu juga menimpa satu unit mobil yang terparkir di halaman rumah dinas tersebut.
Kondisi bagian depan rumah dinas tersebut nampak porak-poranda.
"Kejadian angin kencang di Kecamatan Leuwiliang pukul 15.38 terjadi jatuh pohon ceri menimpa mobil sekretaris camat Leuwiliang," ujar pria dalam video tersebut.
Pria itu juga menyebut atap plafon rumah dinas hancur.
Meski demikian, pria dalam video tersebut masih belum bisa memastikan dampak lain dari hujan deras disertai angin kencang tersebut.
Baca Juga: Bencana Alam Meluluhlantakkan Pamijahan Bogor, Dua Orang Dikabarkan Tewas, Empat Luka
"Beberapa plafon rumah dinas camat juga hancur dengan tiupan angin yang cukup kencang serta pohon pada roboh. Namun hingga saat ini, ini yang baru terlihat satu di depan rumdin camat Leuwiliang," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, hujan deras di Kecamatan Pamijahan itu juga menyebabkan beberapa orang terluka hingga dilarikan ke RSUD Leuwiliang.
Dua warga Pamijahan yang dikabarkan meninggal itu karena tertimpa bangunan ambruk.
Insiden ambruknya bangunan yang menewaskan dua orang tersebut terjadi di Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Staff Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Bogor Jalaluddin membenarkan informasi tersebut saat dihubungi wartawan.
Menurutnya, bangunan ambruk yang menewaskan dua orang itu terjadi sekira pukul 17.30 WIB.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM
-
Raperda KTR Ancam 'Bunuh' Konser Musik Jakarta, Legislator: Banyak Mudharatnya