Suara.com - Pemimpin Gereja Katolik dunia Paus Fransiskus naik pesawat dari maskapai Italia, Alitalia, untuk datang ke Indonesia. Meskipun termasuk kendaraan komersil, pesawat yang ditumpangi Paus bisa sama cepatnya dengan pesawat jet pribadi.
Pengamat penerbangan Alvin Lie menjelaskan bahwa secara teknis cara kerjanya, kedua jenis pesawat tersebut tak ada bedanya.
"Secara teknis tidak ada perbedaan kecepatan antara pesawat komersil atau pesawat besar privat jet. Secara teknis, kurang lebih sama kecepatannya," jelas Alvin saat dihubungi Suara.com, Selasa (3/9/2024).
Hanya saja, jet pribadi memang lebih unggul dari sisi fasilitas dibandingkan pesawat komersil. Fasilitas serta layanan di jet pribadi bisa disesuaikan dengan keinginan penumpangnya.
"Tidak seperti pesawat berniaga biasanya yang mana tempat duduk berbaris. Privat jet itu tempat duduknya diatur agar lebih leluasa, kemudian ada meja makan, kemudian juga mungkin ada meja untuk rapat. Kalau pesawat agak besar ada juga ruang untuk tidur," ungkapnya.
Selain itu, waktu penerbangan jet pribadi bisa dilakukan kapan saja tanpa mengikuti jadwal yang terpublikasi setiap saat. Begitu pula dengan rute penerbangan yang bisa dilakukan kemana saja. Berbeda halnya dengan pesawat charter atau yang disewakan secara khusus.
Walau begitu, harga sewa jet pribadi tidak selalu lebih mahal dari pesawat komersil. Alvin mengatakan, harga sewa juga ditentukan dengan jenis pesawat yang digunakan.
"Tapi yang jelas biaya angkut per penumpang jauh lebih tinggi, dibanding tiket penerbangan niaga berjadwal," kata Alvin.
Paus Fransikus dan rombongannyaa berangka ke Indonesia dari Italia ke Indonesia dengan menggunakan pesawat komersial bernama ITA Airways pada Senin (2/9) waktu setempat. Rombongan tersebut rencananya akan tiba di Indonesia hari ini, pada Selasa (3/9) siang.
Baca Juga: Bukan Jet Pribadi, Paus Fransiskus Naik Pesawat Komersial ke Indonesia Padahal Vatikan Kaya Raya
Berita Terkait
-
Paus Fransiskus Tiba di Indonesia Hari Ini, Polda Metro Jaya Siapkan 4.730 Personel Gabungan untuk Pengamanan
-
Kaesang Pangarep Butuh 200 Tahun untuk Beli Jet Pribadi, Jika Cuma Andalkan Pendapatan YouTube
-
Jokowi Bersiap Sambut Paus Fransiskus: Rakyat Indonesia Menyambut Hangat Kunjungan Bersejarah Ini
-
Bukan Jet Pribadi, Paus Fransiskus Naik Pesawat Komersial ke Indonesia Padahal Vatikan Kaya Raya
-
Inilah Negara Terkecil di Dunia, Penduduk di Bawah 1000 Orang: Termasuk Paling Dulu Mengakui Kedaulatan Indonesia
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda