Suara.com - Polda Metro Jaya menyiapkan 4.730 personel gabungan dalam pengamanan kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia. Diketahui, beberapa hari ke depan, Paus Fransiskus bakal berada di Jakarta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan ribuan personel itu nantinya bakal ditempatkan di beberapa tempat, mulai dari Bandara Soekarno-Hatta hingga objek kegiatan yang akan dijalani Paus Fransiskus.
Untuk di area Bandara Soetta, kata Ade Ary, pihaknya menyiapkan 240 personel. Rute kedatangan dan kepulangan sebanyak 15 personel.
“Objek kegiatan 1.392 personel,” kata Ade Ary, saat dikonfirmasi awak media, Selasa (3/9/2024).
Kemudian, sebanyak 1.215 personel juga ditempatkan di kawasan Monas, Lapangan Banteng, Bundaran HI hingga area Gelora Bung Karno (GBK) tempat Paus bakal melaksanakan Misa pada Jumat mendatang.
Pengamanan lainnya dipersiapkan untuk pengawalan Paus dari satu tempat ke tempat lainnya.
“Route satgas walrolakir sebanyak 306 personel, akomodasi 121 personel, posko Tribrata Jaya 42 personel, pasukan mobil 90 personel, Pamwal VVIP/VIP 84 personel,” jelas Ade Ary.
Nantinya dalam pengamanan Paus Fransiskus, semua jalan yang akan dilewati bakal disterilkan. Pihakl kepolisian sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan secara situasional.
“Untuk rekayasa lalu lintas bersifat situasional melihat eskalasi di lapangan,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jokowi Bersiap Sambut Paus Fransiskus: Rakyat Indonesia Menyambut Hangat Kunjungan Bersejarah Ini
-
Bukan Jet Pribadi, Paus Fransiskus Naik Pesawat Komersial ke Indonesia Padahal Vatikan Kaya Raya
-
Inilah Negara Terkecil di Dunia, Penduduk di Bawah 1000 Orang: Termasuk Paling Dulu Mengakui Kedaulatan Indonesia
-
Ini Lokasi 9 Kantong Parkir Saat Misa Suci Akbar Paus Fransiskus Di GBK
-
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia Besok, Kemenparekraf: Umat Katolik bisa Work From Destination
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD