"Tapi sekarang dengan kecanggihan karena kemampuan dari kekuasaan dia bisa mengkooptasi decision making process juga. Kelihatannya demokrasi, kelihatannya melalui proses check and balance tapi di dalam dirinya unsur mengenai konflik kepentingan dan tanpa etika begitu kental. Etika merupakan barang jarang disebut," tegas Sri Mulyani.
Ia kembali menceritakan pengalamannya ketika memimpin rapat di Kementerian Keuangan. Rapat ini berhubungan dengan beberapa perusahaan.
Dalam rapat itu diundang sejumlah pihak seperti pihak komisaris perusahaan tersebut. Sebagai Menkeu baru, Sri Mulyani saat itu memulai tradisi baru. Ia ingin rapat tersebut steril dari pihak yang punya konflik kepentingan.
"Saya mengatakan dengan tenang, bagi yang punya afiliasi dengan apa yang sedang kita diskusikan silakan keluar dari ruangan. Memang itu adalah tradisi yang coba kita lakukan di Kementerian Keuangan. Kebetulan mereka adalah teman-teman saya," ujar Sri Mulyani.
Namun teman-temannya itu lanjut Sri Mulyani, dengan pintar mengatakan, "Mba Ani jangan sadis-sadis amatlah kaya gitu. Kalaupun kita suruh keluar diem-diem aja ga usah caranya kaya gitu."
"Saya ingin menceritakan cerita seperti ini bagaimana ternyata konsep mengenai etika dan konflik kepentingan itu sangat langka di Republik ini. Dan kalau kita berusaha untuk menjalankan dan menegakkan kita dianggap menjadi barang yang aneh," ujar Sri Mulyani.
Berita Terkait
-
Menggetarkan! Pidato Lawas Sri Mulyani Ungkap Alasan Mundur dari Menkeu Era SBY, Singgung Kartel Politik
-
Sri Mulyani Ungkap Kendala Ambisius RI Soal Transisi Energi
-
Sri Mulyani Usul Anggaran Pendidikan 20 Persen Dikaji Ulang, DPR Menolak: Jangan Diutak-atik
-
Sri Mulyani Tiba-tiba Soroti Tantangan Ekonomi Domestik dan Global
-
Momen Rocky Gerung Sukses Bikin Ngakak Sri Mulyani Usai Mundur dari Kabinet SBY
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat