Suara.com - Beredar sebuah video di media sosial yang menampilkan aksi sejumlah warga yang menurunkan paksa sejumlah baliho bergambar Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang terpasang di pinggir jalan.
Video yang berisi aksi warga yang mencopot baliho bertuliskan "Terima Kasih Pak Jokowi" dibagikan akun X bercentang biru, @BangPino__. Berdasar unggahan yang dibagikan akun itu, sejumlah pria dewasa tampak sedang menurunkan baliho bertuliskan "Terima Kasih Pak Jokowi" yang terpasang di tepi jalan.
Aksi penurunan baliho itu turut direkam seorang pria. Berdasar suara perekam video, aksi penurunan baliho bergambar Jokowi itu terjadi diduga terjadi di daerah Jawa Barat.
Menurut keterangan perekam video, baliho kembali diturunkan oleh warga setelah belum lama dipasang oleh orang tidak dikenal.
"Di daerah Karangpawitan ada yang masang baliho 'Pak Jokowi Terima Kasih' langsung sama warga dihancurkan. Itu yang masang orang Ciamis, tapi warga tidak senang karena BBM-nya naik," ujarnya.
"Baru satu menit dipasang sama (warga) Karangpawitan langsung dihancurkan lagi, terima kasih warga Karangpawitan, yes," ujar pria perekam video dikutip Suara.com, Kamis (19/9/2024).
Meski belum diketahui kapan aksi penurunan baliho bergambar Jokowi itu terjadi, unggahan video itu menjadi sorotan netizen karena menuai pro-kontra. Namun, kebanyakan netizen justru merasa senang atas tindakan warga yang menurunkan baliho bertuliskan "Terima Kasih Pak Jokowi" itu. Bahkan, nama Mulyono yang merupakan panggilan masa kecil Presiden Jokowi juga disebut-sebut oleh netizen.
"Rakyat sudah muak dengan rekayasa pencitraan Mulyono," tulis salah satu netizen.
"Alhamdulillah masih banyak warga yang waras," timpal yang lain.
Baca Juga: Kaesang Ngaku Nebeng Pesawat Jet Teman, Keluarga Mulyono Dicap Gak Punya Malu: Dipikir Kita Bego!
"Bagus sekali," sahut netizen lainnya.
Di sisi lain, ada yang menanyakan kapan aksi warga yang menurunkan baliho bergambar Jokowi itu terjadi. Bahkan, ada yang menyebutkan nama daerah di Karawang, Jawa Barat yang diduga menjadi lokasi penurunan baliho bergambar Jokowi oleh warga.
"Kapan ini? Kayaknya pernah liat pas masa kampanye pemilu 2024 kemarin," tulis netizen lainnya penasaran.
"Di karawang juga ada karangpawitan. Nama pasaran ya, di tiap kabupaten ada ya," celetuk yang lain.
Namun, video warga yang menurunkan Baliho bergambar Jokowi itu turut mendapat sindiran dari sejumlah netizen.
"BLT dan bansosnya mah diambil ya kang," sindir yang lain.
Berita Terkait
-
Kaesang Ngaku Nebeng Pesawat Jet Teman, Keluarga Mulyono Dicap Gak Punya Malu: Dipikir Kita Bego!
-
Kaesang Ngaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Jokowi Lagi-lagi Sebut Semua Warga sama di Mata Hukum, Sinyal Apa?
-
Nyelekit! Plesetkan KBBI jadi "Kamus Besar Bokisin Indonesia", Iwa K Sindir Ucapan Nebeng Kaesang: Owalah Pantes...
-
Ngaku Nebeng, Ternyata Tak Ada Nama Teman Kaesang di Daftar Nama Penumpang Pesawat Jet
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Tinjau Pesantren Al-Khoziny, Cak Imin Minta Pembangunan Gedung Tanpa Ahlinya Harus Dihentikan
-
Menteri Haji dan Umroh 'Setor' 200 Nama Calon Pejabat ke KPK Sebelum Dilantik: Untuk Ditracking
-
Hotman Paris Minta Nadiem Makarim Dibebaskan: Penetapan Tersangka Kasus Laptop Dinilai Cacat Hukum
-
Menteri Haji dan Umrah Serahkan 200 Nama Calon Pejabat ke KPK, Ada Apa?
-
Menkum Sahkan Kubu Mardiono Dinilai Redam Dualisme PPP: Ibarat Sepak Bola, 90 Menit Selesai!
-
Tragedi Maut Al Khoziny: Kemenag Janji Rombak Aturan, Standar Bangunan Pesantren Segera Ditetapkan
-
Menteri Haji Sambangi Gedung KPK Usai Jumatan, Sinyal Baru Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
PSI Dikritik Habis! Sembunyikan Jokowi, Malah Tampilkan Kaesang yang 'Tak Layak Jual'
-
Sejauh Mana Kesiapan IKN jadi Ibu Kota Politik? Begini Update dari Kepala Otorita
-
Malu-malu Umumkan Jokowi Jadi 'Bapak J', PSI Dicurigai Partai Tertutup: "Aneh Bila Belum Dipublish"