Suara.com - Isu Fufufafa yang dialamatkan kepada Gibran Rakabuming Raka sebagai pemilik akun terus bergulir. Isu tersebut dinilai memang untuk memecah relasi antara presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo dan keluarga, terutama putra pertama yang notabane bakal menjabat RI-2.
Fufufafa menjadi sorotan imbas komentarnya yang disinyalir menghina dan menyudutkan Prabowo hingga putranya.
Kendati isu Fufufafa begitu deras dan terus menerus menjadi perbincangan, Pengamat Politik Citra Institute Yusak Farchan memandang hal itu tidak akan begitu mempengaruhi sikap politik Prabowo terhadap Jokowi maupun Gibran.
"Sasaran tembak dari isu akun Fufufafa memang bagaimana menganggu hubungan Prabowo dengan Gibran. Tapi kalau melihat gaya politik Pak Prabowo, saya kira Prabowo akan tetap komit dengan Jokowi. Artinya tidak sampai mereka pecah kongsi," kata Yusak kepada Suara.com, Selasa (24/9/2024).
Komitmen Prabowo terhadap Jokowi dan famili yang diprediksi membuat posisi Gibran senagai orang nomor dua di republik bakal tetap terjaga, tidak bakal digoyang. Kendati Prabowo akan mendominasi di pemerintahan.
"Dengan kata lain, Gibran tetap menjadi wapres. Soal peran, saya kira prabowo akan powerfull sebagai kepala negara," kata Yusak.
Yusak berpandangan peran Gibran sebagai wakil presiden tidak akan selincah, seperti Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK).
"Pertama karena jam terbang politik Gibran yang masih cukup pendek dalam skala nasional. Kedua, Gibran tidak punya kendali parpol parlemen secara langsung," kata Yusak.
Minimnya pengalaman dan tidak pumya kendali partai politik berpotensi membuat Gibran hanya menjadi ban serep. Perannya tidak akan jauh berbeda dengan wakil presiden saat ini, taitu Ma'ruf Amin.
Baca Juga: Gibran Disebut Tetap jadi Wapres, Prabowo Cuek Meski Dihina-hina Akun Fufufafa?
"Jadi kalau Gibran hanya sebagai ban serep yang hanya tampil dalam acara-acara yang sifatnya seremonial, menurut saya wajar. Peran Gibran sebagai wapres kurang lebih mirip seperti Ma'ruf Amin," kata Yusak.
"Dalam hal-hal strategis seperti sektor ekonomi, politik, hukum dan hubungan internasional, Prabowo akan banyak berperan," sambungnya.
Menurutnya meski memang bertujuan mengadu domba Prabowo dengan Jokowi dan Gibran, isu Fufufafa tidak akan membuat Gibran dimakzulkan dari jabatannya sebagai wapres.
"Polemik akun Fufufafa saya kira tidak sampai berujung pada pemakzulan wapres karena membutuhkan proses politik yang tidak mudah," kata Yusak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti