Suara.com - Empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Papua Tengah 2024 mengikuti deklarasi kampanye damai. Deklarasi damai yang diselenggarakan KPU Papua Tengah ini digelar di taman gizi Nabire, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Selasa (24/9/2024).
Dalam deklarasi ini dihadiri 4 pasangan cagub-cawagub di Papua Tengah, penjabat gubernur provinsi Papua Tengah, Forkompinda provinsi, tim sukses paslon hingga petinggi elite parpol.
Ketua KPU Papua Tengah, Jennifer Darling Tabuni, mengatakan pilkada ini bukan untuk menjatuhkan apalagi sampai menyerang hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
"Bukan karena saling menjatuhkan, bukan karena saling membunuh dan saling membantai, stop sebar hoax, ingat itu satu kampung lahir dari honai yang sama, dan satu noken yang sama," ujar Jennifer.
"4 Paslon ini keluar dari noken, memberikan pemimpin kita pendidikan politik yang baik untuk generasi ke depan, karena ini pondasi awal," katanya menambahkan.
Ia menyatakan nantinya satu dari empat calon yang akan terpilih yang dikehendaki tuhan untuk mempimpin pertama kali di Papua Tengah.
"Hargai, hormati, tanah dan negeri ini laut, gunung dan lembah yang ada di Negeri Papua Tengah ini karena menjadi pemimpin itu bukan menjadi bos, jadi pelayan untuk kita semua, jadi pelayan untuk masyarakat yang ada di dalam honai, ada di lembah, ada di gunung-gunung," katanya.
Lebih lanjut, dia tidak ingin ada nyawa yang melayang saat pesta demokrasi Pilkada.
"Jangann korbankan nyawa karena partai politik, karena nyawa kita adalah sangat berharga, untuk itu mari kita berpesta demokrasi dengan baik di negeri ini," jelasnya.
Baca Juga: KPU Papua Tengah Tetapkan 32 Paslon Untuk Pilkada 2024
"Kita menikmati pesta demokrasi ini dengan damai, hati yang sukacita dan berpesta demokrasi dengan bermartabat terutama adalah takut akan Tuhan untuk kita semua," lanjutnya.
Senada dengan Jennifer, Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk berharap Pilkada 2024 nanti berjalan dengan lancar dan aman seperti pada Pilpres 14 Februari lalu.
Ribka turut mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada pemerintah daerah khusus 8 kabupaten di Papua Tengah, aparat keamanan TNI dan polri, penyelenggara KPU, dan Bawaslu, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, serta semua pihak yang mendukung pelaksanaan tahapan Pemilu.
"Pelaksanaan pilkada merupakan wujud dari kedaulatan rakyat secara langsung, umum, jujur, adil dan bebas dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI berlandaskan Pancasila undang-undang dasar UUD republik Indonesia," katanya.
Provinsi Papua Tengah kata dia, sebagai salah satu provinsi baru di Indonesia. Sehingga pada Pilkada tahun ini akan sangat bersejarah karena pertama kali dilakukan.
"Pemilihan gubernur dan wakil gubernur pertama kali, ini merupakan peristiwa besar bagi provinsi Papua Tengah yang mengarahkan pembangunan untuk 5 tahun ke depan," katanya.
Berita Terkait
-
Meki Nawipa dan Deinas Geley: Bersama Membangun Papua Tengah Menuju Masa Depan yang Lebih Baik
-
Senang Dapat Nomor Urut 3 di Pilgub Papua Tengah, Meki Nawipa: Ini Nomor yang Besok Menang
-
Sah! Meki Nawipa-Deinas Geley Dapat Nomor Urut 3 di Pilgub Papua Tengah 2024
-
KPU Papua Tengah Tetapkan 32 Paslon Untuk Pilkada 2024
-
KPU Tetapkan 4 Paslon Pilgub Papua Tengah 2024
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Brutalitas Polisi Nepal Urai Massa Demo, Perempuan Ikut Dihajar saat Berusaha Melerai Temannya
-
Profil La Lita alias Litao: DPO Tersangka Pembunuhan Anak Terpilih Jadi DPRD
-
Rapat Perdana Bareng DPR, Menkeu Purbaya Curhat: Sekarang Saya Nggak Bisa Lagi Ngomong Agak 'Koboy'
-
Gembong Kriminal Nomor Wahid Sri Lanka Sembunyi di Apartemen Jakarta, Tertangkap di Kebon Jeruk!
-
Terungkap! AHY Bongkar Misi Khusus Gibran Sambangi SBY di Cikeas Pagi-pagi
-
Penggerebekan di Apartemen Kebon Jeruk, Buronan Narkoba dan Pelaku Kasus Pembunuhan Diciduk
-
Adu Pendidikan Raffi Ahmad, Taufik Hidayat dan Putri Komarudin: Calon Menpora?
-
Tragis! Pelajar Kritis Disambit Helm Polisi, Bripda Abi Kurniawan Pasrah Kena Hukuman Ini
-
Wajah Baru Nusakambangan, Warga Binaan Makin Berdaya dengan FABA
-
Komisi III DPR Siap Bahas RUU Perampasan Aset, Dorong Percepatan Harapan Prabowo