Suara.com - Situasi memanas perang Hizbullah vs Israel di wilayah perbatasan Lebanon saat ini tengah menjadi sorotan. Namun ditengah ketegangan tersebut, Pemimpin Hamas yang bermarkas di Gaza, Yahya Sinwar dikabarkan hilang.
Bahkan media Israel ngotot menyebut bahwa Pemimpin Hamas Yahya Sinwar tewas, namun mereka meragukan hal itu karena tidak ada bukti kuat.
Bahkan, laporan dari lembaga penyiaran publik Israel, Kan, outlet berita seperti Haaretz, Maariv dan Walla, dan Direktorat Intelijen Militer IDF menyatakan Sinwar mungkin telah tewas dalam serangan Israel baru-baru ini di Gaza.
Berikut fakta menarik soal Yahya Sinwar
Shin Bet Yakin Yahya Sinwar Masih Hidup
Hingga saat berita ini dirilis, tidak ada bukti konkret yang mendukung klaim ini. Tak hanya itu, badan Shin Bet dilaporkan yakin Yahya Sinwar masih hidup.
Yahya Sinwar Punya Riwayat Menghilang
Menurut The Times Of Israel, beberapa laporan mengutip sumber yang menyatakan bahwa pemimpin Hamas yang sulit ditangkap itu, yang telah bersembunyi di terowongan-terowongan di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober.
Memiliki riwayat menghilang dari radar sebelum muncul kembali untuk menyampaikan pesan-pesan yang terkait dengan negosiasi gencatan senjata atau masalah-masalah lainnya.
Baca Juga: VIDEO Detik-detik Rudal Israel Hantam Rumah Jurnalis Lebanon saat Wawancara Live di TV
Tak Ada Bukti Yahya Sinwar Tewas
Dikutip beberapa outlet, mencatat setiap pernyataan tentang kematian Sinwar saat ini bersifat spekulatif dan tidak memiliki dasar yang kuat.
Mengutip dari berbagai sumber, melaporkan Israel mengebom terowongan di area tempat Sinwar diduga bersembunyi, tetapi tidak ada bukti pasti bahwa ia terluka atau terbunuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta