Suara.com - Tim Advokasi Pasangan Calon (Paslon) nomor urut tiga Robinsar - Fajar Hadi Prabowo (Robinsar-Fajar) kembali melaporkan dugaan pelanggaran netralitas ASN atau Aparatur Sipil Negara di Cilegon ke Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Cilegon, Kamis (26/9/2024).
Salah satu warga Grogol, Erwin Ardiansyah bersama Tim Advokasi Robinsar-Fajar, Irfan Abdillah melaporkan dugaan pelanggaran netralitas ASN berinisial JS yang kini menjabat sebagai Camat Grogol, Kota Cilegon.
"Jadi melakukan dugaan dorongan memilih kepada petahana untuk dua periode," kata Irfan setelah melaporkan dugaan pelanggaran netralitas ASN di kantor Bawaslu Cilegon, Kamis (26/9/2024).
Dugaan pelanggaran netralitas ASN itu mencuat usai tersebarnya video yang memperlihatkan JS diduga mengajak warga memilih calon petahana dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Cilegon 2024.
"Seharusnya, sebagai ASN, Camat Grogol harus bersikap netral dan tidak boleh memprovokasi masyarakat, apalagi mengarahkan mereka untuk memilih salah satu pasangan calon," ujarnya.
Irfan menyampaikan laporan ini merupakan laporan ketiga. Sebelumnya, pihaknya telah mendampingi warga dalam melaporkan oknum Lurah Gerem dan oknum Lurah Warnasari yang juga diduga melakukan pelanggaran serupa.
"Ini yang ketiga oknum Camat Grogol, Ini laporan ketiga kami. Kami mendampingi warga untuk melaporkan ASN yang diduga tidak netral. Kami khawatir ada lebih banyak yang tidak ketahuan, ibarat fenomena gunung es. Apa yang kita lihat sekarang mungkin baru permukaannya,” tuturnya.
Dalam laporan tersebut, bukti yang dilampirkan yakni video berdurasi 2 menit 49 detik yang memperlihatkan pidato Camat Grogol berinisial JS.
"Terjadinya kami kurang tau, tapi klien kami baru tahu 25 September. Mudah-mudahan Bawaslu bisa mencari tahu kejadiannya kapan," paparnya.
Baca Juga: Ongkos Tersembunyi di Balik Ambisi Proyek PLTU 9-10 Suralaya: Apa Kabar Janji Transisi Energi?
Irfan menegaskan, dugaan pelanggaran itu perlu diselidiki Bawaslu, Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
"Kami menginginkan Pilkada Cilegon berjalan dengan jujur, adil, dan tanpa kecurangan. Jika kasus-kasus seperti ini dibiarkan, dikhawatirkan akan terjadi kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif," ujarnya.
Sementara itu, Erwin Ardiansyah selaku warga Kecamatan Grogol membenarkan video berdurasi 2 menit 49 detik yang ia terima melalui pesan WhatsApp memperlihatkan JS berbicara kepada kader posyandu di Kecamatan Grogol mengarahkan dukungan kepada calon petahana untuk kembali terpilih dua periode.
"Kami ingin sebagai masyarakat pilkada bisa berjalan jujur, adil, damai untuk masyarakat Kota Cilegon menghasilkan pemimpin yang baik," katanya.
Hingga berita ini ditayangkan, Camat Grogol Jajat Sudrajat belum bisa dikonfirmasi oleh Suara.com terkait dugaan netralitas ASN yang menjerat namanya. Camat Grogol tidak menjawab saat dihubungi melalui telpon, ia juga tidak merespon saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Kontributor : Yandi Sofyan
Berita Terkait
-
Ongkos Tersembunyi di Balik Ambisi Proyek PLTU 9-10 Suralaya: Apa Kabar Janji Transisi Energi?
-
Pasangan Incumbent Helldy-Alawi Dapat Nomor Urut 2, Optimis Bisa Memimpin Dua Periode
-
Robinsar-Fajar Dapat Nomor Urut Satu, Pastikan Siap Bertarung di Pilkada Cilegon
-
Robinsar-Fajar Bakal Sapa Masyarakat di 600 Titik, Serap Aspirasi Semua Kalangan
-
Helldy-Alawi Punya Kans Menang di Pilkada Cilegon 2024, Pengamat Beberkan Hal Ini
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo
-
Maling Nekat Gondol Alat Pemantau Gunung Kelud Senilai Rp1,5 Miliar, Papan Peringatan Tak Mempan
-
Nadiem Makarim di Mata Mahfud MD: Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi, Rektor Se-Indonesia Sampai Curhat
-
5 Tahun Tinggal di Kompleks Ferdy Sambo, WNA Jerman Spill Adab Pejabat Indonesia
-
Situasi Terkini Nepal: Militer Ambil Alih Kekuasaan, Bandara Ditutup, Demo Rusuh Tewaskan 20 Orang
-
Ini Klarifikasi Anak Menkeu Baru Usai Sebut Sri Mulyani 'Agen CIA', Kini Singgung Ternak Mulyono
-
Sapu Bersih Kabinet Jokowi? Presiden Prabowo Diprediksi Gergaji Menteri Titipan Oktober Ini