Suara.com - Wakil Presiden Pertama Iran, Mohammad Reza Aref, pada Sabtu (28/9) menyatakan bahwa pembunuhan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, dalam serangan udara di Beirut akan memicu kehancuran Israel.
Aref mengingatkan pemimpin rezim pendudukan Israel bahwa pertumpahan darah yang tidak adil, termasuk kematian Nasrallah, akan membawa konsekuensi serius bagi keberlangsungan Israel.
"Kami memperingatkan para pemimpin rezim pendudukan bahwa pertumpahan darah yang tidak adil, terutama dari sekretaris jenderal Hizbullah, martir Sayyed Hassan Nasrallah, akan membawa kehancuran mereka," kata Aref seperti dikutip oleh kantor berita Iran, ISNA.
Kelompok Hizbullah, yang didukung secara finansial dan bersenjata oleh Iran, telah mengonfirmasi kematian Nasrallah pada Sabtu.
Israel sebelumnya menyatakan telah "mengeliminasi" Nasrallah dalam serangan udara yang menargetkan markas Hizbullah di selatan Beirut pada hari sebelumnya.
Aref menegaskan bahwa Iran akan tetap mendukung perlawanan Islam dalam menghadapi tekanan dari luar, seraya menyampaikan bahwa Iran akan berdiri di belakang para pejuang perlawanan.
Sementara itu, Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, menyampaikan belasungkawa atas kematian Nasrallah dan menuduh Amerika Serikat terlibat dalam pembunuhan tersebut.
“Keterlibatan Amerika Serikat dalam pembunuhan ini menunjukkan keberpihakan mereka terhadap Israel,” ungkap Pezeshkian dalam pernyataan resminya.
Di Iran, bendera hitam berkabung dikibarkan di makam Imam Reza di kota Mashhad, sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita Tasnim.
Baca Juga: Israel Diduga Meretas Bandara di Lebanon hingga Ancam Serang Pesawat yang Akan Mendarat
Ribuan pelayat berkumpul, mengibarkan bendera kuning Hizbullah dan meneriakkan slogan “Mampus Israel,” yang disiarkan dalam tayangan televisi pemerintah Iran.
Kematian Nasrallah dipandang sebagai pukulan berat bagi Hizbullah dan Iran, namun juga menandai ketegangan yang semakin meningkat di kawasan Timur Tengah antara Israel dan kelompok perlawanan yang didukung Iran.
Berita Terkait
-
Israel Diduga Meretas Bandara di Lebanon hingga Ancam Serang Pesawat yang Akan Mendarat
-
Khamenei Diamankan! Iran Panik usai Serangan Israel yang Diduga Tewaskan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah
-
Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Tewas dalam Serangan Udara Israel
-
4 Negara yang Sudah Dipastikan Lolos ke Putaran Final Piala Asia U-20 2025
-
Serangan Israel Tewaskan Ratusan Warga Lebanon, PBB Desak Gencatan Senjata Segera
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar