Suara.com - Sejumlah tokoh diundang hadir dalam acara Konsolidasi Lintas Tokoh dan Elemen Rakyat Jelang Oktober 2024 di Aljazera Signature Restoran & Lounge, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta pada Selasa (1/10/2024) besol
Pakar telematika Roy Suryo yang namanya turut sebagai undangan mengakui soal acara silaturahmi tersebut.
"Benar," kata Roy kepada Suara.com, Senin (30/9/2024).
Berdasarkan undangan dan flyer yang diterima Suara.com, nama aktivis Faizal Assegaf disebut-sebut menjadi insiator dalam acara tersebut.
Terkait beredarnya flyer acara itu, Roy Suryo mengaku dirinya tidak sekadar hadir, melainkan akan menjadi dalang wayang kulit dengan lakon Petruk.
"Benar. Bahkan saya akan mendalang wayang kulit singkat dengan lakon Petruk jadi Ratu, besok," kata Roy.
Namun, mantan politisi Partai Demokrat itu tidak membeberkan lebih lanjut terkait tujuan acara konsolidasi lintas tokoh itu.
"Besok biar jadi 'element of surprised' tapi yang jelas besok akan ada lakon wayang kulit (asli) Petruk jadi Ratu dengan Ki Dalang KRMT RS. Sesuai gambar Petruk yang di flyer," kata Roy.
Berdasar flyer yang beredar, acara konsolidasi itu turut banyak mengundang banyak tokoh. Mereka di antaranya adalah Abraham Samad, Eduardus Lemanto, Karni Ilyas, Hariman Siregar, Said Didu, Adhie Massardi, Roy Suryo, Marwan Batubara, Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Anthony Budiawan, Bambang Widjojanto, Novel Baswedan, Syahganda Nainggolan, Refly Harun, Rahma Sarita, Sayuti Asyathri, Andrinof Chaniago, Massa Djafar, Paskalis Da Cunha, Selamat Ginting, PLE Priatna, Olvah Alhamid, Latifina, Wulansari Mochtar, Ruslan Buton, dan Alip Purnomo.
Sementara itu lewat undangan terbuka yang tersebar di WhatsApp, acara tersebut menyinggung soal rezim Presiden Jokowi hingga seruan untuk melengserkannya lantaran disebut-sebut menyesengsarakan rakyat.
"Hampir satu dekade elite dan elemen rakyat dipasung ketidakpastian bernegara serta terjebak dalam kejahatan politik kotak-kotak rezim Jokowi. Saatnya bangkit dan saling berangkulan untuk menegakan harapan atas keadilan di ujung lengsernya kekuasaan Mulyono. Bergerak serentak galang konsolidasi demi memperkuat temali kebersamaan," tulis undangan terbuka.
Berita Terkait
-
Murka! Aktivis Kompak Lempari Bubuk Pewarna ke Foto Keluarga Jokowi di KPK: Kami ke Sini Luapkan Amarah
-
Prabowo 'Plek Ketiplek' Jokowi, Relawan Ikut Kebagian Jatah Menteri di Kabinet!
-
'Kuliti' Skandal Jet Pribadi Kaesang dan Bobby, Eks Pimpinan KPK: Jokowi Gak Ngerti Conflict of Interest
-
Skandal Nebeng Pesawat Jet Teman, Mantan Pimpinan KPK Sebut Kaesang Ngeles, Kok Bisa?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
-
Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!