Suara.com - Annisa Mahesa menjadi Anggota DPR RI termuda untuk periode 2024-2029. Saat ini usianya masih 23 tahun.
Sebagai legislator termuda di Senayan, Annisa akan memperjuangkan isu-isu yang berkaitan dengan anak muda.
"Oke, tentu saja sebagai generasi muda, kita harus mewakili isu-isu yang relevan untuk generasi kita," kata Anissa ditemui usai dilantik di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024).
Pertama, katanya, akan diperjuangkan soal akses pendidikan bagi para anak muda.
"Kalau aku yang ingin aku gaungkan, pertama adalah akses pendidikan yang merata. Karena setiap aku turun ke dapil, mereka banyak sekali menyuarakan tentang UKT yang mahal.
"Cara bagaimana, cara mendapatkan beasiswa. Tentunya dengan menggaungkan isu-isu tersebut, kita harus mengadakan sosialisasi. Terus mengadakan edukasi. Setelah edukasi, kita harus mengadakan pengawasan. Apakah mereka paham dengan isu-isu sosialisasi yang kita bawa," sambungnya.
Kemudian ke dua dirinya akan memperjuangkan agar para anak-anak musa bisa mendapatkan kerja yang mudah. Pasalnya ia mengaku banyak dicurhati anak muda sulit kerja.
"Kedua, yang ingin aku bawa itu lapangan pekerjaan yang inklusif. Karena setiap aku turun ke damil, generasi muda sangkatan aku tuh pasti bilang, ya Anissa, ini gimana kita dapat kerja? Nah, kalau di Bandung, aku ga tau dari lain, ya kalau di Bandung, yang mau dapat kerja itu mesti bayar dulu 1 juta. Ya itu kan harus kita suarakan. Pasti yang mereka mau dapatin kerja, nombok keluar modal dulu," katanya.
Terakhir, soal digitalisasi juga akan menjadi konsennya ke depan di Senayan. Lalu juga akan memperjuangkan soal perlindungan ibu dan anak.
Baca Juga: Background Artis jadi Cibiran, Once Mekel Ogah Pusing usai Lolos ke Senayan: Ah Biasa Aja Itu
"Terus hal yang ingin aku bawa juga itu adalah, karena kita live in a digital technology, grow up in a digital era, itu kita harus, aku sebagai generasi muda, ingin mendorong regulasi atau kebijakan yang banyak anginnya, itu memberikan penyelindungan hak-hak digital. Supaya data itu tidak bocor, seperti kemarin kasus New York. Tentu saja, untuk sekarang itu dulu," ujarnya.
"Tapi sebagai aktivis perempuan juga, aku ingin menyuarakan penyelindungan terhadap perempuan dan anak-anak," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan