Suara.com - Beredar narasi di Facebook yang menyebut FIFA memberikan sanksi pada suporter Timnas Bahrain karena ulah mereka mengarahkan sinar laser hijau ke arah pemain Jepang dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa (10/9/2024).
Disebutkan pula bahwa suporter Bahrain diberi sanksi karena dianggap melecehkan lagu kebangsaan Jepang. Sanksi yang diberikan ialah larangan bagi Suporter Bahrain untuk hadir pada pertandingan lain di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Berikut narasi yang disampaikan dalam unggahan tersebut:
“BAHRAIN KENA SANKSI FIFA SUPORTER TUAN RUMAH DI LARANG HADIR, KECUALI INDONESIA
Informasinya karena laser dan pelecehan lagu kebangsaan Jepang....
Kalau ini benar indonesia jelas sangat di untungkan,
Mimpi itu nyata
INDONESIA MENANG”
Lantas benarkah klaim tersebut?
Penjelasan:
Setelah dilakukan penelusuran fakta oleh Suara.com, tidak ditemukan pernyataan resmi FIFA terkait sanksi atas tindakan suporter Bahrain dalam pertandingan melawan Jepang (11/09).
Sebelumnya, Pelatih Jepang Hajime Moriyasu mengatakan memang penggemar Bahrain mencoba mengalihkan perhatian para pemainnya dengan menggunakan laser. Tak hanya itu, penggemar Bahrain juga mencemooh lagu kebangsaan Jepang selama pertandingan kualifikasi Piala Dunia itu.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Bikin Kesalahan di Latihan Timnas Indonesia, Sandy Walsh dan Thom Haye Protes
Moriyasu menyatakan kekecewaannya atas ulah para penggemar yang mengarahkan sinar laser hijau ke mata striker Ayase Ueda, saat bersiap untuk mengambil penalti babak pertama.
Pelatih itu juga mengaku kecewa setelah penggemar tuan rumah mencemooh lagu kebangsaan Jepang sebelum pertandingan di Stadion Nasional Bahrain itu.
"Tapi saya ingin melihat akhir dari ejekan yang terjadi selama lagu kebangsaan di pertandingan hari ini, dan upaya untuk menghalangi pemain saya, yang bisa menyebabkan kerusakan fisik pada mereka,” kata Pelatih Timnas Jepang, dilansir dari Japan Times.
Diketahui, Bahrain akan menjadi lawan Indonesia pada 10 Oktober 2024 pada pukul 23.00 WIB.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa narasi yang menyebut sanksi FIFA yang melarang pendukung Timnas Bahrain datang di pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 tidak terbukti kebenrannya alias hoaks.
Berita Terkait
-
Bocah yang Pakai Jersey Ajax Ini Kini Sudah Kantongi 19 Caps di Timnas Indonesia
-
Media Internasional di Asean Hingga Eropa Ramal Timnas Indonesia Tak Sulit Kalahkan Bahrain dan China
-
Tak Melulu Tentang Kekalahan Memalukan, Lawan Bahrain Juga Tinggalkan Memori Manis bagi Pasukan Garuda
-
Jamu Timnas Indonesia, Skuad Bahrain Justru Dapat Peringatan Keras dari AFC
-
Marselino Ferdinan Bikin Kesalahan di Latihan Timnas Indonesia, Sandy Walsh dan Thom Haye Protes
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
BGN Dorong SPPG Turun Langsung ke Sekolah Beri Edukasi Gizi Program MBG
-
Usai Tahan Heri Gunawan dan Satori, KPK Bakal Dalami Peran Anggota Komisi XI DPR di Kasus CSR BI-OJK
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta
-
Kasus Kuota Haji, Gus Yaqut Jalani Pemeriksaan di KPK Hari Ini
-
Imigrasi Dalami Penyerangan 15 WNA China Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum di Tambang Emas Kalbar
-
Pemprov DKI Jamin Relokasi Cepat untuk 121 Pedagang Kramat Jati
-
Roy Suryo Makin Yakin 99,9 Persen Ijazah Jokowi Palsu Usai Lihat Langsung: Pegang Saja Tidak Boleh!
-
Pakar UGM: Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Harus Dibangun di Zona Aman
-
Bayar Mahal Setara Gaji Bulanan, Penggemar Lionel Messi Mengamuk di Stadion Salt Lake India