Suara.com - Gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah, melancarkan serangan rudal ke kota Haifa dan anjungan gas Leviathan di wilayah Palestina utara yang diduduki pada Rabu dini hari.
Media Israel melaporkan bahwa Hizbullah menembakkan sedikitnya 10 rudal, yang memicu bunyi sirene dari Haifa ke kota Caesarea di wilayah Palestina utara yang diduduki. Saluran 14 rezim Israel mengatakan sistem pertahanan David's Sling, yang sebelumnya dikenal sebagai Tongkat Ajaib, diaktifkan untuk mencegat dua rudal yang ditujukan ke Haifa.
Situs berita Israel, Walla, juga melaporkan bahwa Hizbullah menargetkan ladang gas Leviathan dengan sebuah rudal. Operasi itu merupakan balasan atas serangan udara rezim yang terus berlanjut di wilayah selatan ibu kota Lebanon, Beirut, serta beberapa bagian Lebanon selatan dan timur.
Militer rezim Israel mengatakan pada Selasa bahwa gerakan perlawanan Lebanon telah meluncurkan 105 roket ke Haifa dan sekitarnya dalam waktu satu jam sebagai bagian dari gelombang baru serangan balasan.
Gubernur Haifa telah meminta evakuasi pabrik kimia di Teluk Haifa tetapi mengatakan tidak ada tanggapan yang diterima. Pihak berwenang juga meminta peralatan pelindung untuk area permukiman lama di kota tersebut.
Haifa, kota terbesar di wilayah pendudukan utara, merupakan pelabuhan utama Mediterania dan pusat industri berat, termasuk penyulingan minyak dan fasilitas pemrosesan kimia.
Media Israel juga melaporkan sirene berbunyi di Galilea Hulu di wilayah pendudukan utara, dan Saluran 12 rezim tersebut mengklaim pertahanan udara mencegat dua rudal di sana.
Agresi militer rezim di Lebanon selatan, yang dimulai pada 23 September, masih berlangsung, menewaskan lebih dari 2.000 orang dan ribuan orang terluka.
Baca Juga: Berdoa dan Sesajen, Ibu Kadek Sriari Menanti Kabar Anaknya Saat Terjebak Perang Lebanon
Berita Terkait
-
Terus Serang Jurnalis, Israel Takut Kebenaran Terungkap? Turki Lancarkan Perlawanan!
-
Ekonomi Israel Terancam Runtuh Akibat Serang Palestina, 46.000 Usaha Bangkrut
-
Genosida Berlanjut, 9 Anggota Keluarga Tewas dalam Serangan Brutal Israel di Gaza
-
Provinsi Gaza Utara Semakin Berbahaya, Israel Tutup Akses Masuk Air, Makanan dan Obat-obatan
-
Berdoa dan Sesajen, Ibu Kadek Sriari Menanti Kabar Anaknya Saat Terjebak Perang Lebanon
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Terungkap! Kopda FH, Oknum TNI Jadi Otak Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Motifnya Segepok Uang
-
Viral Rektor UI Diteriaki 'Zionis', Buntut Undang Pembela Genosida Israel?
-
Pengamat: Prabowo Pimpin Langsung Komisi Reformasi Polri Agar Hasilnya Tak Mandul
-
Mendagri Tito Ingatkan Pemda Serius Identifikasi Kemiskinan: Bansos Harus Tepat Sasaran
-
Kronologi Kecelakaan Maut Rombongan Nakes di Bromo Tewaskan 8 Orang, Ini Daftar Korbannya
-
FSUI Ungkap Banyak Imam Masjid di Jakarta Belum Fasih Baca Al-Qur'an
-
Kematian Mahasiswa Unnes Penuh Kejanggalan, LPSK Turun Tangan Kantongi Bukti CCTV
-
Liburan Karyawan RS Jember di Bromo Berakhir Tragedi, 8 Orang Tewas Termasuk Satu Keluarga
-
Mabes TNI Batal Laporkan Ferry Irwandi, Pilih Dialog Demi Jaga Persatuan
-
Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit, Kejagung Periksa Putri Jusuf Hamka