Suara.com - Satu orang tewas dan satu lainnya terluka dalam sebuah serangan penembakan yang terjadi dekat kota Ashdod, Israel, pada Selasa.
Menurut pernyataan dari Rumah Sakit Assuta, dua orang yang terluka akibat insiden tersebut dibawa ke rumah sakit, namun satu di antaranya dinyatakan meninggal dalam perjalanan.
“Beberapa saat yang lalu, dua orang terluka dari insiden penembakan di Jalur 4 dibawa ke rumah sakit. Satu pasien meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit,” ungkap pihak rumah sakit.
Polisi yang berada di lokasi kejadian, tepatnya dekat persimpangan Yavne Selatan, sekitar 30 kilometer di selatan Tel Aviv, menyatakan bahwa kondisi dan motif di balik insiden ini masih dalam penyelidikan.
"Kejadian ini sedang diselidiki, dan motifnya belum ditentukan," tambah polisi dalam pernyataannya.
Kekerasan Berlanjut di Tengah Ketegangan
Serangan ini terjadi beberapa hari setelah satu orang tewas dan lima lainnya terluka dalam serangan penusukan di Hadera, yang terjadi di empat lokasi berbeda sebelum pelaku berhasil dilumpuhkan.
Kelompok militan Palestina, Hamas, kemudian memuji serangan tersebut, menyebutnya sebagai operasi penusukan yang heroik dan menyerukan serangan lebih menyakitkan terhadap pendudukan.
Sebelumnya, bulan ini, tujuh orang juga tewas dalam serangan penembakan dan penusukan yang diklaim oleh Hamas di Tel Aviv.
Sejak serangan Hamas terhadap Israel selatan pada 7 Oktober tahun lalu, kelompok militan Palestina ini telah melakukan beberapa serangan terhadap warga Israel, menambah ketegangan yang sudah tinggi di wilayah tersebut.
Baca Juga: Pasukan Perdamaian PBB Dihujani Tembakan di Lebanon, Dewan Keamanan Desak Gencatan Senjata!
Berita Terkait
-
Pasukan Perdamaian PBB Dihujani Tembakan di Lebanon, Dewan Keamanan Desak Gencatan Senjata!
-
Tegas! Emir Qatar Sebut Agresi Israel di Tepi Barat dan Lebanon Bukan Kebetulan, Ada Agenda Tersembunyi?
-
Israel Abaikan Peringatan AS dan akan Tetap Serang Iran?
-
Rumah Sakit Diserang, Ratusan Ribu Warga Lebanon Kehilangan Akses Kesehatan
-
Cek Fakta: Arab Saudi Larang Imam Masjid Doakan Palestina
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Harta Wahyudin Moridu Minus Rp 2 Juta, KPK Ingatkan Pejabat Jujur LHKPN
-
"Negeri Ini Disandera!": Erros Djarot Bongkar Dominasi Ketua Umum Partai dan Oligarki di Indonesia
-
9 Bulan Berjalan, Kepala Badan Gizi Nasional Sebut Sudah 4700 Siswa Keracunan MBG
-
BPOM dan PSI Perangi Obat Palsu, Libatkan Marketplace hingga Interpol
-
Rezim Jokowi Rusak Peradaban? Erros Djarot Bongkar Borok Nepotisme dan Buzzer di Lingkar Kekuasaan
-
Mahfud MD Buka Suara Soal Reshuffle dan Menko Polkam Baru: Reformasi Polri Jangan Mandek
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Golkar Soroti Kesiapan IKN Sebagai Ibu Kota Politik pada 2028, Perencanaan Spesifik Jadi Sorotan
-
Dorong Gig Economy, Pramono Anung Janji Siapkan Fasilitas Publik Terintegrasi Co-Working Space
-
Negara Siap Biayai Kuliah Lulusan Sekolah Garuda di Kampus Top Global, Asal Penuhi Syarat Ini!