Suara.com - Dalam pidato tahunan di hadapan Dewan Shura, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani menyatakan bahwa Israel secara sengaja memperluas tindakan agresinya di Tepi Barat dan Lebanon. Menurutnya, langkah tersebut merupakan bagian dari skema yang telah direncanakan sebelumnya.
"Israel telah memilih untuk memperluas agresinya karena melihat adanya ruang untuk itu," ujar Sheikh Tamim dalam pidato tersebut.
Ia menekankan bahwa tindakan ini bukanlah kebetulan, melainkan bagian dari strategi yang sudah diatur jauh sebelumnya.
Pidato ini disampaikan dalam rangka pembukaan Dewan Shura, sebuah badan legislatif yang berfungsi untuk menyetujui kebijakan umum negara serta anggaran.
Meskipun Dewan Shura memiliki kewenangan legislatif, lembaga ini tidak memiliki pengaruh dalam menetapkan kebijakan pertahanan, keamanan, ekonomi, dan investasi Qatar, negara kecil namun kaya akan gas alam.
Dalam pidatonya, Sheikh Tamim juga mengumumkan bahwa Dewan Shura akan mengajukan amandemen terhadap konstitusi Qatar.
Amandemen ini nantinya akan diajukan untuk referendum populer, memberikan masyarakat Qatar kesempatan untuk memberikan suara dalam perubahan konstitusional penting.
Qatar, meskipun tidak memiliki partai politik dan membatasi perdebatan politik, terus mendorong reformasi internal dengan fokus pada kestabilan dan kesejahteraan ekonomi.
Dengan kekayaan gas alamnya, negara ini tetap memainkan peran penting di panggung internasional, terutama dalam isu-isu terkait Timur Tengah.
Baca Juga: Israel Abaikan Peringatan AS dan akan Tetap Serang Iran?
Pernyataan Emir tersebut menyoroti ketegangan yang terus meningkat di kawasan, dengan Qatar sering kali berperan sebagai mediator dalam konflik regional.
Pidato Sheikh Tamim kali ini memperjelas sikap Qatar terhadap tindakan Israel di kawasan, sambil menekankan pentingnya dialog dan solusi damai di tengah ketidakstabilan yang terus berlangsung.
Berita Terkait
-
Israel Abaikan Peringatan AS dan akan Tetap Serang Iran?
-
Rumah Sakit Diserang, Ratusan Ribu Warga Lebanon Kehilangan Akses Kesehatan
-
Cek Fakta: Arab Saudi Larang Imam Masjid Doakan Palestina
-
Potret Tenda Pengungsi Palestina Hancur Lebur Usai Diserang Israel
-
Israel Serang Desa Mayoritas Kristen di Lebanon, Butuh Pemeriksaan DNA untuk Identifikasi Puluhan Mayat yang Hancur
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?