Suara.com - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengaku diminta Presiden terpilih Prabowo Subianto masuk kabinet untuk mengurus persoalan agama. Akan tetapi, Nasaruddin enggan mengiyakan kalau hal tersebut berarti dirinya akan menjadi Menteri Agama.
"Belum dilantik. Tidak jauh dari situ (persoalan agama)," kata Nasaruddin ditemui di Jakarta, Kamis (17/10/2024).
Menurut Nasaruddin, belum banyak arahan yang diberikan oleh Prabowo kepadanya. Dia mendengar kalau akan ada pemecahan di Kementerian Agama. Namun, Nasaruddin mengaku belum tahu banyak mengenai hal tersebut.
Sebelumnya memang beredar usulan dari berbagai kalangan untuk memisahkan badan haji dan umrah dari Kementerian Agama.
"Ya gak tahu, katanya ada pemecahan atau apa saya belum tahu. Saya juga gak mau nanya, tunggu aja," kata Nasaruddin.
Sebelumnya, Nasaruddin dipanggil ke kediaman Prabowo di Kertanegara pada Senin (14/10) lalu. Dia tiba sekitar pukul 18.45 WIB. Kemudian keluar dari rumah Prabowo sekira pukul 19.41 WIB.
Nasaruddin mengaku kaget tiba-tiba ikut dipanggil Prabowo dan diminta membantu di kabinet. Dia merasa tidak pernah ada pembicaraan politik selama ini dengan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut maupun dengan lainnya.
"Gak ada di media, gak diviralkan, saya belum pernah diajak berkomunikasi. Tiba-tiba diminta bergabung di kabinet. Nanti kabinetnya seperti apa, nanti diumumkan," ucapnya.
Baca Juga: Guru Besar Tsinghua University Stella Christie Ungkap Kisah Dirinya Diajak Prabowo Masuk Kabinet
Berita Terkait
-
Guru Besar Tsinghua University Stella Christie Ungkap Kisah Dirinya Diajak Prabowo Masuk Kabinet
-
Ace Hasan Ikut Hadiri Pembekalan Di Hambalang, Bakal Jadi Gubernur Lemhannas?
-
Raffi Ahmad Hingga Gus Miftah Tak Ikut Pembekalan Calon Wamen, Batal Dapat Jabatan Dari Prabowo?
-
Baru Muncul Di Acara Pembekalan, Zita Anjani Disebut Bakal Jadi Wamen Pariwisata
-
Bima Arya Ungkap Para Calon Wamen Dibekali Cara Hadapi Wartawan
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut