Suara.com - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menuduh kelompok Hizbullah yang didukung Iran berupaya membunuhnya melalui serangan drone yang terjadi pada Sabtu (19/10).
Kantor Netanyahu melaporkan bahwa sebuah drone yang diluncurkan dari Lebanon menghantam rumah keluarganya, meskipun tidak ada korban karena Netanyahu dan keluarganya tidak berada di lokasi saat serangan terjadi.
Serangan ini muncul di tengah pertempuran sengit antara Israel dan Hizbullah, yang semakin intens setelah serangkaian pembunuhan terhadap para pemimpin militan yang didukung Iran, termasuk Hassan Nasrallah dari Hizbullah dan Yahya Sinwar dari Hamas.
Netanyahu, dalam pernyataannya, menyebut serangan tersebut sebagai kesalahan besar dan mengirimkan pesan tegas kepada Iran serta sekutu-sekutunya.
"Setiap pihak yang mencoba melukai warga Israel akan membayar harga mahal," tegasnya.
Dia juga menekankan bahwa Israel akan mencapai semua tujuan perangnya dan mengubah realitas keamanan di wilayah tersebut untuk generasi mendatang.
Hingga saat ini, Hizbullah belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan Netanyahu. Namun, Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, menyatakan bahwa serangan drone ini telah memperlihatkan wajah sejati dari Republik Islam Iran, yang menurutnya memimpin poros kejahatan melalui proksi-proksinya di wilayah tersebut.
Ketegangan di Timur Tengah terus meningkat seiring keterlibatan kelompok-kelompok bersenjata yang bersekutu dengan Iran dalam perang antara Israel dan Hamas.
Baca Juga: RS Indonesia di Gaza Kembali Dibombardir, 40 Pasien dan 15 Nakes Terancam
Berita Terkait
-
RS Indonesia di Gaza Kembali Dibombardir, 40 Pasien dan 15 Nakes Terancam
-
Serangan Israel Terus Gempur Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara, Warga Palestina Kian Terdesak
-
3 Rumah Sakit di Gaza Utara Dikepung dan Diserang Israel, Puluhan Tewas
-
BREAKING NEWS: Tank Israel Kepung Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara
-
Ayatollah Khamenei: Sinwar Simbol Perlawanan! Hamas Tetap Hidup Meski Kehilangan Pemimpin
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka