Suara.com - Kondisi di Gaza utara semakin mencekam setelah tank-tank Israel mengepung Rumah Sakit Indonesia di daerah tersebut. Israel juga memutus pasokan listrik dan menargetkan bangunan dengan serangan artileri yang menghantam lantai dua dan tiga. Suasana di lokasi sangat mencekam, dengan suara ledakan dan kehancuran terdengar di sekitar rumah sakit.
Pengepungan Militer Israel di Gaza Utara
Dalam pengepungan yang telah berlangsung selama beberapa minggu, militer Israel melancarkan serangan mematikan di Gaza utara semalam.
Di kamp pengungsi Jabalia, 33 orang dilaporkan tewas dan 85 lainnya terluka. Sebuah serangan kedua di wilayah tersebut menewaskan empat orang dalam sebuah serangan yang menghantam rumah penduduk.
Pasukan Israel juga mengepung tiga rumah sakit utama di Gaza utara—Rumah Sakit Indonesia, Rumah Sakit al-Awda, dan Rumah Sakit Kamal Adwan.
Sejak 5 Oktober, militer Israel telah melakukan operasi besar-besaran di wilayah tersebut dan mengeluarkan perintah evakuasi untuk hampir seluruh penduduk Gaza utara, di mana diperkirakan sekitar 400.000 orang terperangkap tanpa akses ke makanan, air, dan obat-obatan.
Di Jabalia, tank-tank Israel telah mencapai pusat kamp dan menghancurkan puluhan rumah setiap hari melalui serangan udara dan darat. Selain itu, terdapat laporan mengenai pemadaman telekomunikasi yang semakin memperburuk situasi.
Selama dua minggu terakhir, lebih dari 450 orang dilaporkan tewas dalam serangan Israel di Gaza utara. Situasi ini semakin memperburuk krisis kemanusiaan di wilayah tersebut, di mana penduduk menghadapi keterbatasan akses pada kebutuhan dasar dan ancaman kekerasan yang terus meningkat.
Berita Terkait
-
Israel Gunakan Kelaparan Sebagai Senjata? Pelapor PBB: Gaza di Ambang Bencana
-
Tentara Israel yang Menemukan Jenazah Yahya Sinwar Menggambarkannya Sebagai Sosok yang "Kecil, Jelek dan Hancur"
-
Tim Forensik Israel Laporkan Hasil Otopsi Yahya Sinwar, Luka Tembak di Kepala Hingga Jari yang Dipotong
-
Aksi Nyata! Buruh Pelabuhan di Yunani Memblokir Kargo Amunisi untuk Israel: Pembunuh, Keluar dari Pelabuhan
-
Hamas Konfirmasi Kabar Kematian Yahya Sinwar, Ajukan Syarat Ini Jika Israel Ingin Sandera Bebas
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
Terkini
-
Ijazah Capres-Cawapres Mendadak Jadi Rahasia, DPR Turun Tangan Minta KPU Klarifikasi Segera
-
Anomali Aturan KPU Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres: Rakyat Mesti Tahu Latar Belakang Pemimpinnya!
-
Driver Ojol Ancam Ramai-ramai Matikan Aplikasi saat Demo di DPR dan Istana Besok, Ini 7 Tuntutannya
-
Blunder KPU! Ijazah Hingga SKCK Capres Jadi Rahasia, DPR Protes: Informasi Biasa Kok Disembunyikan?
-
Tragis! Ojol Tewas di Demo: Masyarakat Desak Penyelidikan Tuntas, Ada Apa dengan Kendaraannya?
-
Ancaman PHK Massal di Depan Mata, DPR Kompak Tolak Kenaikan Cukai Rokok 2026!
-
Motif Aksi Pembunuhan Kacab Bank BUMN Masih Misterius, Keluarga Desak Polisi Blak-blakan!
-
Sinyal KPK Panggil Ketum PBNU Gus Yahya di Kasus Korupsi Kuota Haji, Aliran Dana Ditelusuri PPATK
-
Terbongkar! Kedok Dukun Pengganda Uang di Apartemen Kalibata, Polisi Sita Dolar Palsu
-
Motif Remaja 16 Tahun Habisi Nyawa Mahasiswi di Ciracas Terungkap, Sempat Kelabui Teman Korban