Suara.com - Presiden RI, Prabowo Subianto, resmi melantik Afriansyah Noor sebagai Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2024).
Dengan begitu, Afriansyah mendampingi Babe Haikal Hasan yang dilantik sebagai Kepala BPJPH yang baru. Lantas, seperti apa jejak karier Afriansyah di kancah politik Indonesia? Berikut profil singkatnya yang dikutip dari berbagai sumber.
Afriansyah Noor yang akrab disapa Ferry, lahir di Jambi pada 20 April 1972. Namun, dia adalah putra asli Minangkabau. Ibunya, Upik Tando, berasal dari Pagaruyung, Kabupaten Tanah Datar, sedangkan ayahnya, Fauzi Noor, berasal dari Lubuk Basung, Kabupaten Agam.
Darah pengusaha juga mengalir dalam diri Afriansyah, mengingat kakeknya dari pihak ibu, Sidi Tando, merupakan salah satu pengusaha terkemuka di Indonesia pada era 1950-an. Meski memiliki akar Minangkabau yang kuat, Afriansyah menghabiskan masa kecilnya di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, dan di Jakarta. Ia juga pernah merantau ke Provinsi Jambi sebelum akhirnya menetap di Jakarta.
Dalam sebuah wawancara, Afriansyah mengungkapkan kebanggaannya sebagai putra daerah dari Tanah Datar. "Saya asli putra daerah Tanah Datar. Ibu dari Pagaruyung, Ayah dari Lubuk Basung Agam, dan saya juga merantau ke Provinsi Jambi serta lahir di Jambi, kemudian juga merantau ke Jakarta," ujarnya.
Sebelum dilantik Prabowo menjadi Wakil Kepala BPJPH, dia sedang menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) di Kabinet Indonesia Maju. Ia dilantik pada Juni 2022 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kala itu.
Sosok yang memiliki gelar adat Datuak Rajo Basa ini telah menorehkan jejak panjang dalam kariernya, baik di bidang swasta maupun politik.
Afriansyah memulai langkah akademisnya dengan meraih gelar sarjana teknik dari Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) pada tahun 1997.
Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan magisternya di bidang Ilmu Administrasi di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia (STIAMI) pada tahun 2010.
Sebelum meraih gelar sarjananya, Afriansyah sudah terjun ke dunia kerja sebagai pengawas proyek di PT Nusa Raya Cipta pada tahun 1996.
Kariernya kemudian berkembang pesat dengan berbagai jabatan di sektor swasta, termasuk sebagai Direktur Operasional PT Harna Ruas Permai pada 1998-2000 dan Direktur Marketing PT Yosinesta Dwipratama pada tahun 2004.
Namun, karier politik Afriansyah Noor juga tidak kalah menarik. Ia bergabung dengan Partai Bulan Bintang (PBB) pada tahun 1998, dan sejak itu menjadi salah satu tokoh penting di partai tersebut.
Afriansyah dikenal sebagai orang kepercayaan Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum PBB, serta pernah menjabat sebagai Komandan Brigade Hizbullah PBB. Ia juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PBB selama dua periode, yakni 2017-2019 dan 2019-2024.
Walaupun sempat diberhentikan dari posisinya sebagai Sekjen PBB pada Juni 2024, Afriansyah tetap teguh dalam kiprahnya.
Sebelumnya, ia juga beberapa kali mencalonkan diri sebagai anggota DPR-RI pada Pemilu 2004 hingga 2019, meski belum berhasil terpilih. Namun, Afriansyah Noor kini diberi kepercayaan oleh Presiden Prabowo, setelah sebelumnya menjadi wakil menteri di era Jokowi.
Berita Terkait
-
Sapu Bersih Kabinet Jokowi? Presiden Prabowo Diprediksi Gergaji Menteri Titipan Oktober Ini
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Temui Pendemo dan Meminta Maaf?
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Kekayaan Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Sahabat Karib Prabowo Rangkap Jabat Menko Polkam Ad Interim!
-
Budi Arie Setiadi: Saya Minta Maaf Kalau Ada Kekhilafan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo
-
Maling Nekat Gondol Alat Pemantau Gunung Kelud Senilai Rp1,5 Miliar, Papan Peringatan Tak Mempan
-
Nadiem Makarim di Mata Mahfud MD: Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi, Rektor Se-Indonesia Sampai Curhat
-
5 Tahun Tinggal di Kompleks Ferdy Sambo, WNA Jerman Spill Adab Pejabat Indonesia
-
Situasi Terkini Nepal: Militer Ambil Alih Kekuasaan, Bandara Ditutup, Demo Rusuh Tewaskan 20 Orang
-
Ini Klarifikasi Anak Menkeu Baru Usai Sebut Sri Mulyani 'Agen CIA', Kini Singgung Ternak Mulyono