Suara.com - Pada kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto saat ini ada 100 lebih personel yang akan membantu jalannya pemerintahan selama 5 tahun ke depan.Jumlah ini termasuk menteri, wakil menteri, kepala lembaga hingga penasihat khususnya.
Beberapa nama bahkan merupakan aktivis yang dulunya bersuara lantang menentang orde baru di bawah kepemimpinan Soeharto.
Satu dari sekian nama yang populer adalah Budiman Sudjatmiko. Pada tahun 1990-an, Budiman Sudjatmiko menjadi Ketua Partai Rakyat Demokratik (PRD) yang getol melakukan kampanye perlawanan terhadap Rezim Soeharto.
Seperti diketahui, Prabowo Subianto adalah mantan menantu Presiden Soeharto.
Perlawanan ini bahkan pernah membawa Budiman Sudjatmiko merasakan dinginnya penjara Orde Baru bersama Sekjen PRD kala itu, Faisol Riza yang kini juga bergabung ke Kabinet Merah Putih.
Namun bukan hanya Budiman Sudjatmiko dan Faisol Riza ada sejumlah nama lain yang juga kini bergabung dengan Kabinet Merah Putih. Berikut beberapa namanya:
1. Budiman Sudjatmiko
Budiman Sudjatmiko yang kini dilantik menjadi Kepala Badan Pengentasan Kemiskinan di Kabinet Prabowo Subianto sejak dulu dikenal sebagai aktivis lalu politisi. Ia merupakan pemimpin Partai Rakyat Demokratik (PRD).
Pada 1996, Budiman sempat dipenjara oleh pemerintahan Orde Baru dan divonis 13 tahun penjara karena mendeklarasikan PRD.
Baca Juga: Gegara Kabinet Gemoy Prabowo, Sri Mulyani Restrukturisasi Rencana Kerja Anggaran K/L
Pria kelahiran 10 Maret 1970 ini tumbuh besar di 3 kota, yakni Cilacap, Bogor dan Yogyakarta. Sejak SMP, Budiman sudah mulai aktif ikut organisasi. Setelah lulus SMA, ia masuk Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada.
Budiman mulai terjun dalam organisasi pemberdayaan politik saat di bangku kuliah. Kegiatannya itu justru membuat dia tidak menyelesaikan kuliahnya. Selang beberapa tahun, Budiman lantas menyelesaikan jenjang Pendidikan tingginya di Universitas London dan Master Hubungan Internasional di Universitas Cambridge, Inggris.
2. Faisol Riza
Faizol Riza kini dilantik menjadi Wakil Menteri Perindustrian, ia adalah seorang santri serta aktivis yang pernah mengalami penculikan oleh aparat pada masa Orde Baru. Ia lahir di Probolinggo, 1 Januari 1973.
Ia aktif dalam Gerakan mahasiswa. Ia memimpin Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) dan tergabung dalam Partai Rakyat Demokratik (PRD).
Faisol kemudian bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan menjabat sebagai wakil Ketua DPW PKB Jakarta pada 2008-2009. Kemudian pada 2015-2019 Faisol pernah menjabat sebagai Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI). Di 2019-2024 Faisol menjadi ketua DPP PKB Bidang Olahraga, Kesenian dan Milenial.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Laras Faizati Resmi Ajukan Restorative justice, Ini Alasannya
-
Setelah Indonesia, Bendera One Piece Jadi Simbol Perlawanan di Nepal
-
Sibuk Cari Kerja daripada Demo? Pernyataan Menkeu Baru Picu Reaksi Keras, Ini Kata Purbaya Soal Permintaan Maaf
-
Demo 9 September 2025: BEM UI dan UIN Kepung DPR Lagi, Tagih Janji Realisasi Tuntutan 17+8
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Resmi Rangkap Menkopolkam Ad Interim, Langsung Ambil Komando
-
Ingin Sambungkan MRT Jakarta ke Banten, Pramono Anung Desak Dirut Cari Akal!
-
LHKPN Bongkar Kekayaannya Rp27 Miliar, Tapi Wamen Haji Dahnil Anzar Tetap Santai Kerja Naik KRL
-
Tampang 2 Pembunuh Keluarga Sahroni, Kronologinya Mengerikan: Tega Habisi Bayi dan Rampok Rp7 Juta
-
Rencana Jadikan PAM Jaya PT Dapat Penolakan, Pramono: Sekarang Eranya Pendanaan Tak Hanya dari APBD