Suara.com - Wakil Presiden (Wapres) RI, Gibran Rakabuming Raka batal meninjau pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis di Jakarta Selatan. Awalnya, ia dijadwalkan hadir bersama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Teguh Setyabudi di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Ihsan, Kebagusan, Jakarta Selatan, Kamis (23/10/2024).
Hingga uji coba dimulai, hanya Teguh dan jajarannya yang hadir di lokasi. Berdasarkan agenda awal, harusnya Gibran dan Teguh melaksanakan uji coba pukul 07.30 WIB.
Teguh mengatakan, Gibran tidak hadir karena ada urusan lain sebagai Wakil Presiden (Wapres). Ia mengaku sebenarnya juga menantikan arahan dari Gibran terkait program ini.
"Beliau (Wapres) kan juga sangat sibuk, kita juga butuh arahan beliau," kata Teguh di SDIT AlIhsan.
Belakangan, Gibran tengah rajin melakukan kunjungan di Jakarta. Bahkan, dua hari berturut-turut, putra sulung Joko Widodo (Jokowi) ini ikut mengecek uji coba makan bergizi gratis di sekolah Jakarta.
Pada Selasa (22/10) Wapres Gibran meninjau uji coba Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Negeri 03 Menteng, Jakarta Pusat.
Hari berikutnya, Wapres Gibran kembali mengecek uji coba Makan Bergizi Gratis. Saat itu Gibran memantau uji coba MBG di SMP Negeri 270, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (23/10).
Pj Teguh mengungkapkan, tidak hadirnya mantan Wali Kota Solo ini, lantaran Gibran sibuk dengan kegiatannya sebagai Wakil Presiden (Wapres).
Diketahui, sebanyak 9.489 paket MBG telah didistribusikan ke sebelas sekolah di Jakarta selama dua bulan terakhir. Dengan rincian SDN Cideng 07, Jakarta Pusat sebanyak 498 paket; SDN Rawa Badak Utara 03, Jakarta Utara sebanyak 371 paket; SDN 04 Cipayung, Jakarta Timur sebanyak 800 paket.
Baca Juga: Rawan Dikorupsi, KPK Aku Belum Ada Permintaan Pantau Program Makan Bergizi Gratis
SDN Gunung 1 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sebanyak 620 paket; SDN 01 dan SMPN 03 Manggarai, Jakarta Selatan sebanyak 1.500 paket; SDN 05 dan 07 Wijaya Kusuma, Jakarta Barat sebanyak 700 paket; SDN 03 Rorotan.
Lalu Jakarta Utara sebanyak 900 paket; SMAN 70 Bulungan, Jakarta Selatan sebanyak 1.300 paket; SMKN 26 Rawamangun, Jakarta Timur sebanyak 1.600 paket; SDN Menteng 03, Jakarta Pusat sebanyak 500 paket; serta SMPN 270, Jakarta Utara sebanyak 700 paket.
Berita Terkait
-
Akhir Tragis Sritex yang Resmi Pailit, Kemarin Para Bos dan Karyawannya Teriak Dukung Prabowo-Gibran
-
Gibran Rakabuming Raka Lepas Pin Komentar Warganet di Instagram, Ada yang Menegur?
-
Rawan Dikorupsi, KPK Aku Belum Ada Permintaan Pantau Program Makan Bergizi Gratis
-
Gibran Sudah Sah Jadi Wapres, PTUN Tetap Gelar Sidang Putusan Gugatan PDIP Soal Penetapan KPU
-
'Menyala' dari Dulu, Ini Gaya Selvi Ananda Dampingi Gibran di Pelantikan Wali Kota Solo dan Wapres
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah