Suara.com - 30 tentara Zionis tewas dalam pertempuran dengan pasukan perlawanan di Jalur Gaza dan Lebanon Selatan minggu ini, media Israel melaporkan mengutip sumber militer pada Minggu malam.
Menurut kantor berita Samaa Palestina, sumber yang tidak mau disebutkan namanya ini mengungkapkan bahwa jumlah tentara yang tewas dalam bentrokan dengan kelompok perlawanan adalah terhitung sejak 21 Oktober dan seterusnya.
Melanjutkan kebijakan penyensoran ketat terhadap korban di antara pasukannya, tentara Zionis mengklaim minggu lalu bahwa mereka hanya kehilangan 16 prajurit sejak dimulainya invasi darat ke Lebanon selatan sementara 305 lainnya terluka.
Klaim tersebut muncul di tengah laporan saksi mata dan media yang menunjukkan bahwa rumah sakit Israel penuh dengan korban tewas dan terluka dalam pertempuran dengan pasukan perlawanan di utara dan selatan Palestina yang diduduki.
Sejak dimulainya perang genosida di Gaza, media rezim Zionis mengungkap sebagian kecil korban militernya karena sensor ketat yang dilakukan rezim tersebut dan untuk meningkatkan moral prajurit di lapangan serta masyarakat yang melampiaskan kemarahan kepada rezim tersebut.
Dua anggota militer Zionis diberitakan tewas dalam pertempuran yang meledak di perbatasan wilayah pendudukan dan Lebanon.
Berdasarkan keterangan Kantor Berita Shehab, kotamadya Haifa yang diduduki di utara wilayah pendudukan menyampaikan pengumuman pada hari Minggu mengenai salah satu perwira Israel yang tewas dalam pertempuran di Lebanon.
Sementara itu pihak militer Israel juga mengumumkan bahwa prajurit lainnya tewas di Lebanon selatan.
Berita Terkait
-
Israel Lancarkan Serangan Udara di Lebanon Selatan, 21 Orang Tewas
-
Balas Dendam, Hamas Serang Konvoi Militer Israel di Kamp Pengungsi Jabalia
-
Langkah Terakhir di Dahiya: Jurnalis Perang Disekap di Tengah Agresi Israel di Lebanon
-
Tujuh Negara Besar di Dunia Beri Peringatan ke Israel
-
Bukti Diserahkan ke Mahkamah Pidana Internasional, Israel Pakai 'Fosfor Putih' Untuk Genosida di Gaza
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Makanan Berlendir dan Bau, Ini Kronologi Dugaan Keracunan 21 Siswa SDN 01 Gedong Usai Santap MBG
-
Kronologi Cucu Mahfud MD Keracunan MBG hingga Dirawat 4 Hari di RS: Ini Menyangkut Nyawa!
-
Parah! Bikin Siswa SDN 01 Pasar Rebo Keracunan Massal, Menu MBG Ternyata Bau dan Berlendir!
-
Dua Cucu Mahfud MD Tumbang Keracunan MBG, Satu Dilarikan ke RS 4 Hari
-
Bobby Nasution Viral Suruh Truk Aceh Ganti Pelat BK, DPR Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan
-
"Mundur Kebangetan!" Sejarawan Geram Pemerintah Paksakan Narasi Tunggal G30S/PKI
-
Cerita Lengkap Cucu Mahfud MD Jadi Korban Keracunan MBG
-
Kronologi Berdarah Polisi Bacok Polisi di Kelab Malam: Aipda S dan Bripka I Adu Bacot saat Teler!
-
Sudah Ditangkap? Misteri Hilangnya Nama Gembong Narkoba Fredy Pratama dari Situs Interpol
-
MBG di SDN 01 Pasar Rebo Disetop Imbas Keracunan Massal, Sampel Muntahan Siswa Diteliti Puskesmas