Di sisi lain, Gus Miftah turut menepis anggapan banyak orang soal alasannya masuk ke kabinet Prabowo karena haus jabatan. Dia pun menyebut tudingan itu 100 persen salah. Dia pun kembali menyebut nama Gus Kautsar yang justru mendorongnya untuk bisa masuk ke pemerintahan.
"Jadi kalau kemudian saya membantu Pak Prabowo itu dianggap ambisi pengen mendapatkan jabatan, anda salah. Seratus persen itu salah. Justru orang yang sangat men-support saya untuk menerima posisi apapun dari pemerintah, salah satunya ya Gus Kautsar," ujarnya.
Sontak ucapan Gus Miftah dalam cuplikan video tersebut pun ramai disorot netizen. Namun, kebanyakan netizen justru menyindir Gus Miftah karena mengucap "Demi Allah" meski akhirnya tetap menerima jabatan di kabinet Prabowo.
"Manusia itu sangat dinamis woy, berubah-ubah macam power ranger," sindir akun @ap**********.
"Dia pake sumpah Demi Allah kah?? Astaghfirullah," timpal akun @Ak***********.
Selain itu, beberapa netizen turut menyoal gelar 'Gus' terkait ucapan dari pendakwah tersebut. Bahkan ada yang sampai menyebut jika Gus Miftah masuk kategori orang munafik karena dianggap telah berdusta dengan ucapannya sendiri.
"Jangan panggil Gus lagi lah, apaan itu gus gus ora jelas ngebohong mulu," cibir akun @di**********.
"Kaum munafikun," kecam akun @Ib*********.
"Munafik," tambah akun @an************
Baca Juga: Masih Naik Lexus, Reaksi Wamentan Sudaryono Tanggapi Seruan Prabowo Minta Kabinetnya Pakai Maung
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik
-
Dari Salat di Reruntuhan hingga Amputasi: Cerita Mengharukan Korban Selamat Ponpes Al Khoziny
-
Atasi Masalah Sampah Ibu Kota, DPRD Dorong Pemprov DKI dan PIK Jalin Kolaborasi