Suara.com - Amerika Serikat mengungkapkan kekhawatirannya terhadap serangan udara Israel di Gaza yang menewaskan banyak anak-anak. Amerikaa menyebut peristiwa tersebut mengerikan dan meminta penjelasan dari Israel atas insiden itu.
"Kami sangat prihatin atas hilangnya nyawa sipil dalam kejadian ini. Ini adalah insiden mengerikan dengan hasil yang mengerikan," ujar juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, pada Selasa (29/10/2024) waktu setempat.
Ia merujuk pada laporan yang menyebutkan bahwa serangan tersebut menewaskan sekitar dua lusin anak-anak di sebuah bangunan lima lantai di Beit Lahia.
Pemerintah AS, meski merupakan sekutu utama Israel, menyatakan telah meminta klarifikasi kepada Israel terkait serangan tersebut. Miller menggarisbawahi bahwa serangan ini menjadi pengingat tragis akan perlunya diakhiri konflik yang sedang berlangsung di Gaza.
Meski demikian, AS belum mengumumkan langkah langsung apapun terhadap Israel. Namun, Miller menegaskan kembali seruan AS untuk mencapai solusi diplomatik bagi konflik yang dimulai sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.
"Biaya tragis yang harus ditanggung warga sipil dalam serangan terakhir ini mengingatkan kita akan pentingnya menghentikan perang ini," ujar Miller.
Departemen Luar Negeri AS juga menyuarakan keprihatinannya atas pengesahan undang-undang baru di parlemen Israel yang melarang keberadaan UNRWA, badan PBB yang membantu para pengungsi Palestina. Meskipun mendapat desakan dari negara-negara Barat, Israel tetap melanjutkan undang-undang tersebut.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin telah memperingatkan Israel dalam sebuah surat bahwa AS dapat menahan bantuan militer jika situasi kemanusiaan di Gaza tidak membaik.
Selain itu, terkait usulan Norwegia kepada Mahkamah Internasional untuk memperjelas kewajiban Israel dalam memberikan bantuan kemanusiaan, Miller mengingatkan bahwa Israel memiliki kewajiban hukum untuk memungkinkan bantuan kemanusiaan masuk tanpa hambatan.
Baca Juga: Awas! Korut Siap Luncurkan Rudal Antarbenua Bertepatan dengan Pemilu AS, Intelijen Korsel Waspada
Berita Terkait
- 
            
              Awas! Korut Siap Luncurkan Rudal Antarbenua Bertepatan dengan Pemilu AS, Intelijen Korsel Waspada
 - 
            
              Israel Ancam Balas Serangan Iran Lebih Dahsyat: Kami Tahu Cara Menyerang Mereka dengan Sangat Keras!
 - 
            
              Kanada & Korsel Waspada! Pasukan Korut di Ukraina Ancam Stabilitas Global
 - 
            
              Serangan Roket Israel di Lebanon, 8 Anggota UNIFIL Austria Terluka
 - 
            
              Houthi Yaman Serang Tiga Kapal di Laut Merah dan Laut Arab, Tuntut Blokade Laut Terhadap Israel
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
 - 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid