Suara.com - Panglima Militer Israel, Letnan Jenderal Herzi Halevi, menegaskan kesiapan negaranya untuk memberikan serangan balasan yang lebih dahsyat terhadap Iran jika negara tersebut kembali meluncurkan serangan rudal ke Israel. Pernyataan tegas ini disampaikan Halevi pada Selasa (29/10) saat ia berbicara kepada personel militer yang turut serta dalam serangan akhir pekan lalu terhadap target Iran.
"Jika Iran membuat kesalahan dengan meluncurkan serangan rudal lainnya, kami akan tahu cara membalas dan menyerang mereka dengan sangat keras," ujar Halevi.
Ia menambahkan bahwa beberapa target sengaja tidak diserang untuk keperluan taktis.
"Peristiwa ini belum selesai, kita masih berada di tengah-tengahnya," ungkapnya, merujuk pada kemungkinan adanya serangan susulan.
Ketegangan antara Israel dan Iran kembali memuncak setelah serangan udara Israel pada Sabtu dini hari, yang menargetkan fasilitas militer dan produksi rudal milik Iran sebagai balasan atas serangan rudal balistik yang dilakukan Teheran awal bulan ini.
Serangan dari Iran, yang melibatkan sekitar 200 rudal, diklaim sebagai aksi balas dendam atas tewasnya beberapa pemimpin militan pro-Teheran, termasuk pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah serta seorang komandan Pasukan Pengawal Revolusi Iran.
Teheran mengonfirmasi bahwa serangan udara Israel memang menyasar beberapa lokasi militer di ibu kota Iran dan wilayah lainnya, namun mereka menyebut bahwa dampak kerusakan yang ditimbulkan hanya berskala terbatas. Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, melalui unggahan di platform X, menyebut bahwa serangan Israel tersebut sebagai kekeliruan perhitungan tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Sementara itu, pada Senin lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali menyatakan keprihatinannya terhadap potensi pengembangan senjata nuklir oleh Iran.
"Iran berusaha mengembangkan stok senjata nuklir untuk menghancurkan kita, dilengkapi dengan rudal jarak jauh dan antar-benua yang sedang mereka kembangkan," ujar Netanyahu, menegaskan ancaman serius yang dihadapi Israel dari Iran.
Baca Juga: Kanada & Korsel Waspada! Pasukan Korut di Ukraina Ancam Stabilitas Global
Perang bayangan antara kedua negara tampaknya terus memanas, dengan serangan rudal langsung Iran ke Israel yang baru-baru ini terjadi menjadi yang kedua kalinya dalam sejarah. Israel juga dilaporkan membalas serangan serupa dari Iran pada bulan April lalu.
Situasi ini menandakan bahwa ketegangan yang membara antara kedua negara masih jauh dari kata selesai, menimbulkan kekhawatiran akan potensi eskalasi konflik yang lebih luas di kawasan Timur Tengah.
Berita Terkait
-
Kanada & Korsel Waspada! Pasukan Korut di Ukraina Ancam Stabilitas Global
-
Serangan Roket Israel di Lebanon, 8 Anggota UNIFIL Austria Terluka
-
Houthi Yaman Serang Tiga Kapal di Laut Merah dan Laut Arab, Tuntut Blokade Laut Terhadap Israel
-
Hizbullah Luncurkan Rangkaian Roket ke Wilayah Pendudukan Israel, Sirine Meraung di 30 Lokasi
-
Terkini! Hizbullah Luncurkan Roket ke Wilayah Penduduk Israel
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf