Suara.com - Banjir dahsyat yang dipicu badai di wilayah Valencia menewaskan 51 orang, demikian data provinsi yang dilaporkan Pusat Koordinasi Operasional Terpadu Kementerian Dalam Negeri Spanyol, Rabu.
Banjir dahsyat yang melanda wilayah itu pada malam hari merupakan yang terburuk di abad ini yang hanya sebanding dengan dua badai lainnya pada 1980-an, seperti yang disampaikan oleh badan meteorologi Spanyol.
Badai yang terjadi pada hari Selasa itu disebut menurunkan curah hujan setahun hanya dalam hitungan jam. Akibatnya sungai meluap dengan cepat hingga membanjiri daerah sekitarnya dan menimbulkan tornado.
Banjir memaksa pihak berwenang menghentikan layanan kereta di sekitar Valencia, membatalkan penerbangan, serta meminta warga agar tetap berada di dalam kediaman masing-masing pada Selasa malam.
Namun, pada saat pemerintah mengirimkan peringatan darurat yang meminta masyarakat untuk tetap berada di dalam rumah atau mencari tempat yang lebih tinggi, sebagian besar kerusakan sudah terjadi.
Saat sungai mengalir deras melewati kota, jalan, dan lingkungan, ratusan orang terjebak di atap rumah, kendaraan, mal, maupun kawasan industri. Sebagian warga berpegangan pada pohon.
Warga yang putus asa beralih ke media sosial untuk meminta bantuan setelah saluran panggilan darurat setempat rusak akibat banjir yang merendam gedung-gedung dan banyaknya panggilan masuk.
Harian Spanyol El Pais melaporkan ratusan orang masih menunggu diselamatkan pada Rabu pagi.
"Kami tidak dapat menjangkau para korban saat mereka sangat membutuhkannya," kata Jose Miguel Basset, kepala pemadam kebakaran di provinsi Valencia, kepada penyiar Spanyol RTVE.
Baca Juga: Tangis Pilu di Tengah Banjir Filipina: 40 Nyawa Melayang, Puluhan Ribu Terlantar
"Dan kami masih belum memiliki akses ke semua tempat yang membutuhkan penyelamatan."
Pemerintah wilayah Valencia telah membuka saluran telepon khusus untuk melaporkan orang hilang.
Penduduk setempat masih diimbau menjauhi perjalanan menggunakan jalan raya, dan sebagian besar sekolah di wilayah otonomi itu ditutup.
Diketahui, badai terus bergerak melintasi Semenanjung Iberia, dengan sebagian besar wilayah timur laut dan barat daya Spanyol mendapat peringatan cuaca hujan lebat. (Antara)
Berita Terkait
-
Ngon A Djam Ceritakan Kisah Pemain Papua yang Diincar Villarreal: Agen Sudah Oke, Eh Malah Takut!
-
Banjir Bandang Dahsyat Bikin Kereta Cepat Disetop, Enam Warga Hilang
-
Menggila Bersama Barcelona dan Spanyol, Lamine Yamal Raih Kopa Trophy 2024
-
Tragedi Topan Trami Filipina: Korban Tewas Tembus 100, Puluhan Masih Hilang
-
Tangis Pilu di Tengah Banjir Filipina: 40 Nyawa Melayang, Puluhan Ribu Terlantar
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal