Suara.com - Seorang anggota kelompok Palestina Fatah pada Minggu mengekspresikan optimisme mengenai pembicaraan yang berlangsung dengan Hamas untuk membentuk komite bersama yang memimpin Jalur Gaza setelah perang yang sengit melawan Israel.
Pertemuan yang dipengaruhi oleh Qatar ini berlangsung pada Sabtu dan membahas mengenai pembentukan komite kolaboratif untuk memimpin Gaza setelah konflik.
"Pertemuan ini bertujuan untuk mencari kesamaan visi dalam membangun kembali Gaza dan menangani situasi di wilayah tersebut setelah berakhirnya agresi Israel," ujar Taysir Nasrallah, anggota Dewan Revolusi Fatah, kepada Anadolu.
Dia berharap bahwa "formulasi bersama" akan diumumkan pada malam Minggu setelah diskusi.
“Kecenderungannya adalah untuk membangun kembali wilayah tersebut, memberikan bantuan, dan mengelola area itu dengan koordinasi antara kedua kelompok, di bawah naungan Otoritas Palestina,” tambahnya.
Meskipun Dewan Keamanan PBB menyerukan gencatan senjata segera, Israel masih melanjutkan serangan brutal di Gaza sejak serangan dari kelompok perlawanan Palestina tahun lalu.
Lebih dari 43.300 orang, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, telah tewas, dan lebih dari 102.100 lainnya mengalami luka-luka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Serangan Israel telah memaksa hampir seluruh populasi wilayah itu mengungsi, sementara blokade yang terus berlangsung menyebabkan kekurangan pangan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel kini menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional terkait tindakan di Gaza.
Baca Juga: Israel Bunuh 183 Jurnalis di Jalur Gaza
Berita Terkait
-
Tragedi Gaza: 23 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Terbaru Israel, WHO Kecam Serangan Saat Vaksinasi Polio
-
Jelang Pilpres AS, Akankah Krisis Gaza Ubah Peta Suara Pemilih Muslim?
-
Pilpres AS Tinggal Menghitung Jam, Pengamat Sebut Donald Trump Punya Peluang Untuk Menang
-
Biadab! Israel Rampas Hak Anak-anak Palestina: Mereka Tak Bisa Belajar Untuk Mencari Ilmu
-
Israel Bunuh 183 Jurnalis di Jalur Gaza
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana