Suara.com - Perang di timur tengah antara Israel vs kelompok pembela kemerdekaan Palestina, Hamas nampaknya sudah menyebabkan puluhan ribu orang meninggal dunia.
Terbaru kali ini ada sebanyak 183 jurnalis di Gaza sejak Oktober 2023 meninggal dunia, dalam serangan yang dilancarkan Israel ke jalur Gaza.
Saat memperingati Hari Internasional untuk Mengakhiri Impunitas atas Kejahatan Terhadap Jurnalis, Serikat Jurnalis Palestina menyebut pasukan Israel telah membunuh 183 jurnalis di Gaza sejak Oktober 2023.
"Angka ini lebih dari dua kali lipat jumlah jurnalis yang dibunuh setiap tahunnya di seluruh dunia," katanya.
Mereka menggambarkan pembantaian mengerikan terhadap jurnalisme dan kemanusiaan oleh pasukan pendudukan di Gaza sebagai pembantaian jurnalis terbesar dan paling brutal dalam sejarah media di seluruh dunia.
"Pembantaian yang dilakukan secara sistematis oleh pasukan pendudukan (Israel) terhadap jurnalis Palestina di Gaza yang bertujuan untuk menghilangkan saksi kebenaran, tidak akan dibiarkan tanpa hukuman," tegas serikat tersebut.
Sebelumnya pada Jumat (1/11), Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay mengatakan 900 jurnalis telah dibunuh di seluruh dunia sejak 2013, dengan rata-rata 82 jurnalis per tahun. Jumlah tersebut kurang dari setengah jumlah jurnalis Palestina yang dibunuh Israel di Gaza dalam setahun.
Serikat tersebut juga meminta negara dan institusi di seluruh dunia untuk menindak serta mendesak pembentukan mekanisme hukum yang mengikat dan memberi efek jera guna meminta pertanggungjawaban dan mengadili para pembunuh jurnalis, agar memastikan mereka tidak lolos dari hukuman.
Meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel terus melancarkan serangan yang menghancurkan di Gaza sejak serangan oleh kelompok perlawanan Palestina tahun lalu.
Baca Juga: Operasi Rahasia Gagal? UNIFIL Bantah Bantu Israel Culik Kapten Laut di Beirut
Lebih dari 43.300 orang telah tewas yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, serta lebih dari 102.000 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Israel juga tengah menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional atas tindakannya yang brutal di Gaza. [Antara].
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!