Suara.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno menyampaikan bahwa sudah ada empat bandara yang ditutup imbas dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Akibat dari itu, Kepala BNPB Suharyanto dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono yang bertolak langsung ke lokasi bencana tidak bisa mengakses transportasi udara. Pratikno menyampaikan kalau keduanya harus lewat jalur laut dan darat.
"Kepala BNPB Pak Suharyanto juga pak wakil menteri sosial itu hampir sampai di lokasi korban, lokasi bencana. Memang akses ke sana semakin sulit sekarang ini. Ada empat bandara yang ditutup, masih belum bisa operasional. Oleh karena itu akses kesana harus melalui jalan laut dan darat," kata Pratikno dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Pratikno memastikan kalau pemerintah berupaya untuk mengaktifkan jalur-jalur logistik agar penyaluran bantuan kepada pengungsi jadi lebih mudah. Dia menyampaikan bahwa Bupati Flores Timur Sulastri Rasyid telah menetapkan status tanggap darurat bencana alam terhadap erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
"Sehingga kita bisa memberikan respon lebih cepat, terutama BNPB dan juga K/L (Kementerian/Lembaga) lain bisa mengeluarkan anggaran-anggaran emergency untuk merespon ini," tuturnya.
Data BNPB hingga saat ini, korban jiwa akibat erupsi tersebut tercatat masih 10 orang. Pratikno menyebut ada satu warga yang dalam kondisi kritis.
"Seluruh jajaran kita kerahkan semuanya untuk membantu masyarakat. Ini memang tarafnya masih tahap tanggap darurat bencana. Jadi yang penting dalam menyelamatkan masyarakat, mengevakuasi warga," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki dari level III menjadi IV atau 'Awas'.
Perubahan tersebut terhitung sejak Minggu (3/11/2024) sekira jam 24.00 WITA. Level itu dinaikan karena aktivitas gempa vulkanik yang makin masif.
Baca Juga: Sejarah Erupsi Gunung Lewotobi dari Masa ke Masa, Terbaru Telan 10 Nyawa
Pantauan PVMBG, gunung api yang terletak Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, itu meletus pada Minggu (3/11/2024) pukul 23.57 WITA. Letusan berlangsung selama 1.450 detik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid