Suara.com - Korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores, Nusa Tenggara Timur, banyak yang mengalami gangguan kesehatan di tempat pengungsian.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno mengungkapkan, kebanyakan warga alami masalah kulit, iritasi mata, hingga gangguan pernapasan akibat paparan abu vulkanik.
"Akibat erupsi ini banyak orang luka bakar kemudian juga resiko iritasi mata, gangguan pernapasan dan lain-lain," kata Pratikno dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Untuk membantu para pengungsi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) turut menggandeng Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Pratikno menyampaikan bahwa pemerintah telah mengirimkan berbagai kebutuhan ke tempat pengungsian.
Selain bahan makanan dan tenda, alat kesehatan seperti masker juga turut disalurkan untuk membantu masyarakat dari paparan abu vulkanik.
"Sementara itu kita terus memonitor perkembangannya dari waktu ke waktu. Badan geologi terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan erupsi ini secara teliti, mendeteksi tanda-tanda erupsi lebih lanjut dan potensi bahayanya," tutur Pratikno.
Sejak Senin (4/11) tengah malam, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menaikan status darurat Gunung Lewotobi Laki-laki menjadi level 4 atau awas.
Pratikno menyampaikan, bila aktivitas gunung api telah aman dan tidak lagi membahayakan masyarakat, setelah itu pemerintah akan berlanjut lakukan perbaikan infrastruktur yang rusak, seperti perumahan juga fasilitas umum.
"Akan segera dilakukan rapat koordinasi karena penanganan bencana ini juga membutuhkan dukungan dari Kementerian lain," tuturnya.
Baca Juga: BNPB: Lokasi Korban Jiwa Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Kebanyakan di Radius 4 Km
Berita Terkait
-
Dramatis! Kepala BNPB dan Wamensos Harus Lewat Jalur Laut Buat Sambangi Pengungsi Lewotobi
-
Evakuasi Korban Terdampak Meletusnya Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Sejarah Erupsi Gunung Lewotobi dari Masa ke Masa, Terbaru Telan 10 Nyawa
-
BNPB: Lokasi Korban Jiwa Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Kebanyakan di Radius 4 Km
-
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, Bandara Frans Seda di Maumere Tutup
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
Terkini
-
Trauma Kasus Lama? Gubernur Pramono Minta KPK Kawal Proyek Pembangunan RS Sumber Waras
-
Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
-
Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Vonis Bersalah Warga Adat Maba Sangaji
-
Biodata dan Kekayaan Steve Forbes yang Dibuat Terbahak oleh Candaan 'Kampus Oxford' Prabowo
-
Era Patrick Kluivert Resmi Berakhir, Suara dari Parlemen Ingin Shin Tae-yong Kembali
-
Tragis, 11 Warga Adat Maba Sangaji Divonis Bersalah saat Memprotes Tambang Diduga Ilegal
-
Soal Dugaan Peredaran Narkoba di Lapas, Dirjen IMIPAS: Kita Sudah Melakukan Pengawasan
-
LRT Jakarta Prioritaskan Rute ke JIS-PIK 2, Opsi ke Dukuh Atas Dikesampingkan, Ini Alasannya
-
LRT Jakarta Prioritaskan Rute ke JIS-PIK 2, Opsi ke Dukuh Atas Dikesampingkan, Ini Alasannya
-
BNI Mendukung Pembangunan dan Operasional 500 MW Geothermal Energy PT Geo Dipa Energi (Persero)