Suara.com - Anak eks Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Ghani Kasuba (AGK), Muhammad Thariq Kasuba (MTK) mangkir dari pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Thariq dijadwalkan untuk diperiksa penyidik dalam kasus kasus dugaan korupsi AGK pada Senin (11/11/2024) kemarin.
“Saksi (Thariq) tak hadir tanpa keterangan,” kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika kepada wartawan, Selasa (12/11/2024).
Hal yang sama juga dilakukan saksi lainnya yaitu seorang ibu rumah tangga berinisial NI. Dia turut mangkir dari pemeriksaan yang seharusnya dilakukan kemarin.
Bolak-balik Diperiksa KPK
Diketahui, Muhammad Thariq Kasuba beberapa kali dipanggil tim penyidik KPK terkait kasus korupsi ayahnya. Dia diduga turut menerima uang dari hasil rasuah AGK.
Berdasarkan surat dakwaan eks Ketua DPD I Partai Gerindra Maluku Utara Muhaimin Syarif alias Ucu yang menjadi terdakwa dalam kasus ini, Thariq menerima uang dari Muhaimin Syarif sebesar Rp35 juta dengan cara transfer.
Dalam fakta persidangan AGK, jaksa penuntut umum (JPU) dari KPK mengungkapkan, Thariq menerima uang senilai Rp2,5 miliar dari pemilik PT. Nusa Halmahera Mineral (NHM) Romo Nitiyudo Wahhjo alias Haji Robert.
Menanggapi itu, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan pihaknya membuka kemungkinan untuk menetapkan keluarga AGK sebagai tersangka.
Tim penyidik KPK juga pernah menyita tiga unit tanah dan bangunan senilai Rp2 miliar yang berlokasi di Bekasi dari Thariq.
Baca Juga: Inisial T Tersangka Judol Komdigi Ditepis Kubu Pramono-Rano, Budi Arie Sebar Hoaks?
Sekadar informasi, KPK kembali menetapkan eks Gubernur Malut AGK sebagai tersangka pencucian uang pada Rabu (8/5/2024) dengan dugaan jumlah pencucian uangnya mencapai Rp100 miliar.
Berita Terkait
-
Inisial T Tersangka Judol Komdigi Ditepis Kubu Pramono-Rano, Budi Arie Sebar Hoaks?
-
Demi Bongkar Siapa Pemilik Asli Fufufafa, Dosen UGM Dukung Roy Suryo Polisikan Intan Srinita: Jadi Makin Seru
-
Sebut Prabowo Politisi Lugu, Mahfud MD: Banyak Nolong Orang tapi Dikhianati
-
Mahfud MD Bongkar Kisah Prabowo Bagi-bagi Duit usai Marahi Anak Buah: Prajurit Kopassus Malah Ingin Ditempeleng Beliau
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun