Suara.com - Pakar Hukum Tata Negara, Mahfud MD menganggap jika Presiden Prabowo Subianto merupakan politisi yang lugu. Penilaian lugu yang disebut Mahfud MD karena Prabowo dianggap jujur dalam berpolitik. Pernyataan soal Prabowo diungkapkan oleh Mahfud MD dalam podcast yang disiarkan akun Youtube Prof Rhenald Kasali, belum lama ini.
Dalam podcast itu, Mahfud MD awalnya menguliti soal susunan menteri di Kabinet Merah-Putih yang dibentuk Prabowo usai dinyatakan sebagai pemenang Pilpres 2024. Hal itu karena banyak yang beranggapan jajaran menteri di kabinet Prabowo masih diisi oleh orang-orang bermasalah yang tidak sesuai dengan ucapan Prabowo dalam pidatonya saat dilantik sebagai Presiden terpilih di parlemen.
"Jumlah menteri jumlah menteri maupun kapasitas dari orangnya, kapabilitasnya juga. Misalnya banyak orang menilai lah ini mau memberantas korupsi, 'kok ada ada menteri-menteri bermasalah masuk ke situ.' Bermasalah secara publik ya dan kita tahu artinya ini gak usah didiskusikan memang bermasalah," ujar Mahfud dikutip Suara.com, Senin (11/11/2024)
"Lalu ada orang-orang baru yang kayaknya beberapa masih buta di dalam ketatanegaraan dan ketata pemerintahan belum ngerti tugasnya, sehingga orang mengatakan, 'Pak Prabowo ini mau memperbaiki sesuai dengan pidatonya apa gak?" sambung Mahfud.
Meski jajaran pembantu di pemerintahanya menuai kritikan, Mahfud justru menyebut jika Prabowo adalah sosok pemimpin yang pintar. Menurutnya, Prabowo memiliki strategi untuk menunjuk orang-orang di kabinetnya.
"Kalau saya tetap optimis itu bagian dari strategi bagian dari strategi. Pertama untuk menunjukkan akomodatifnya terhadap berbagai kelompok sehingga menjadi menteri sekarang tidak seram lagi ya tidak sakral lagi jadi menteri," ujarnya.
"Tapi ya kita tidak tahu karena ini politik ya karena kepandaian Pak Prabowo itu ada dua kemungkinannya, satu karena dia pandai lalu mengatur strategi-strategi mungkin antara lain seperti saya kata tadi," beber Mahfud MD.
Terkait adanya kritikan terkait susunan di kabinet menteri, Mahfud MD mempercayai integritas Prabowo sebagai pemimpin. Bahkan, Mahfud menyebut Prabowo dalam berpolitik terbilang lugu karena kerap dikhianati oleh orang-orang yang dibelanya.
Namun, Mahfud tidak membeberkan siapa orang yang telah berkhianat kepada Prabowo meski sudah banyak ditolong.
"Tapi saya lebih percaya pada integritas, pribadinya sejauh yang saya kenal orang itu bersungguh-sungguh dan apa namanya ya lugu, kalau berpolitik tuh ya lebih jujur gitu ya. Tidak tidak terlalu tricky gitu. Dan banyak nolong orang tapi dikhanati oleh orang yang ditolong. Itu kan itu sering sekali menghadapi itu," beber Mahfud.
Berita Terkait
-
Mahfud MD Bongkar Kisah Prabowo Bagi-bagi Duit usai Marahi Anak Buah: Prajurit Kopassus Malah Ingin Ditempeleng Beliau
-
Sebut Kasus Tom Lembong Membingungkan, Mahfud MD: Kasihan Dia Gak Dapat Apa-apa
-
Terang-terangan Endorse Luthfi-Yasin, PDIP Telak Sindir Prabowo Berdusta: Beliau Ingkari Janjinya
-
Buka Layanan Pengaduan Masyarakat ke Istana Wapres, Gibran Diskakmat Netizen: Aksi Kamisan Respons Dulu Woi!
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun