Suara.com - Ivan Sugianto, pengusaha asal Surabaya yang menjadi sorotan publik atas insiden arogansi terhadap siswa SMA Gloria 2 Surabaya, akhirnya menyampaikan permohonan maaf.
Dalam video yang diunggah Lex Wu di media sosial X pada Kamis (14/11/2024), Ivan terlihat menangis sambil mengucapkan penyesalan atas perbuatannya yang viral dan menuai kecaman luas.
“Saya Ivan Sugianto sebagai orang tua dari E meminta maaf sebesar-besarnya dan menyesali kegaduhan yang terjadi. Permintaan maaf ini saya sampaikan kepada SMA Gloria 2, orang tua siswa terutama ET dan kedua orang tuanya, serta masyarakat Indonesia atas kegaduhan dan arogansi yang saya perbuat,” kata Ivan dalam video tersebut.
Ivan Sugianto mengaku diam setelah aksinya menjadi viral sebagai bentuk introspeksi diri. Ia juga menyampaikan akan segera menyerahkan diri ke pihak kepolisian.
Dia berharap masyarakat, khususnya warga Surabaya, bisa memaafkannya atas tindakannya yang telah menjadi perhatian nasional.
“Saya akan segera menyerahkan diri ke Polrestabes Surabaya. Saya berharap kepada seluruh masyarakat, terutama warga Surabaya bisa mengampuni saya. Untuk istri dan anak-anak saya, papa meminta maaf atas perbuatan yang membuat kalian malu,” ucap Ivan.
Resmi Ditahan Polisi
Ivan Sugianto resmi ditahan oleh Polrestabes Surabaya. Penahanan ini dilakukan setelah Ivan ditetapkan sebagai tersangka atas aksinya yang memaksa siswa SMAK Gloria 2 Surabaya untuk sujud dan menggonggong seperti anjing.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan, penahanan Ivan Sugianto dilakukan setelah pemeriksaan intensif selama tiga jam di Polrestabes Surabaya.
"Dari pengembangan pemeriksaan tersangka I, penyidik merasa cukup dan langsung dilakukan penahanan," ujar Dirmanto.
Sebelum ditahan, tersangka Ivan Sugianto menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim dokter dan dinyatakan sehat. Ivan kemudian digiring ke rumah tahanan Polrestabes Surabaya untuk menjalani penahanan.
Pihak kepolisian menjerat Ivan Sugianto dengan pasal berlapis, yaitu Pasal 80 ayat 1 Undang-Undang Perlindungan Anak dan Pasal 335 ayat 1 butir 1 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara hingga tiga tahun.
“Pasal yang disangkakan adalah Pasal 80 ayat 1 UU Perlindungan Anak dan Pasal 335 ayat 1 butir 1 KUHP, dengan ancaman hukuman tiga tahun penjara,” jelas Dirmanto.
Kasus Ivan Sugianto
Nama Ivan Sugianto viral karena aksi arogannya terhadap siswa SMA Gloria 2 Surabaya. Dalam video yang beredar, Ivan tampak mencaci maki dan memaksa seorang siswa untuk sujud dan menggonggong sebagai bentuk permintaan maaf kepada anaknya.
Insiden ini bermula ketika Ivan Sugianto, orang tua dari siswa berinisial E, mendatangi SMA Kristen Gloria 2 Surabaya. E diduga menerima ejekan dari salah satu siswa di sekolah tersebut, yang membuat Ivan melabrak siswa terkait dan memintanya untuk meminta maaf dengan cara yang tidak biasa.
Berita Terkait
-
Gubernur Bobby Nasution Pimpin Langsung Perobohan Diskotek Sarang Narkoba di Sumut
-
Unik! Tahanan Kasus Curanmor Menikah di Polsek
-
Sama-sama Drama Anak Berakhir Skandal Pencucian Uang, Ini Beda Kasus Ivan Sugianto vs Rafael Alun
-
5 Poin Isi Surat Anak Ivan Sugianto usai Ayah Ditangkap, Deddy Corbuzier sampai Ketawa
-
Lex Wu Kuliti Tabiat Asli Anak Ivan Sugianto usai Nangis Menyesal Bikin Ayah Ditangkap: Stop Play Victim
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan