Suara.com - Wali Kota Haifa, Israel, Yona Yahav mengatakan bahwa roket Hizbullah yang menghantam sebuah sinagoga di Haifa pada hari Sabtu lalu merupakan takdir.
Diketahui, serangan roket Hizbullah itu berhasil menghancurkan kompleks sinagoga di Haifa satu jam setelah kebaktian berakhir.
“Ini adalah takdir ilahi,” Walikota Haifa Yona Yahav mengatakan kepada Israel Hayom, dilansir dari Israel Today, Selasa (19/11/2024).
Sebelumnya, Kelompok Hizbullah berhasil menghancurkan kompleks di Sinagoga di Haifa, Israel dengan roket yang mereka kirimkan pada Sabtu (16/11/2024) waktu setempat.
Dilansir dari media Israel Today menyebutkan, sebuah roket Hizbullah itu menghantam bagian sinagoga di Haifa satu jam setelah kebaktian berakhir.
Lima orang terluka ringan dalam perjalanan menuju tempat perlindungan di berbagai daerah di Haifa selama serangan tersebut.
Media Israel menyebut Hizbullah meluncurkan 10 roket dalam serangan tersebut, memicu sirene di daerah Teluk Haifa.
Informasi itu juga disampaikan Pasukan Pertahanan Israel. Hanya beberapa proyektil yang berhasil dicegat.
Beberapa kebakaran dilaporkan terjadi di Haifa dan daerah sekitarnya setelah serangan tersebut, serta pemadaman listrik yang meluas di Carmel Center.
Baca Juga: Roket Hizbullah Sukses Hantam Sinagoga di Haifa, Kompleks Israel Rusak Parah
“Semua organisasi darurat tiba dengan cepat,” kata Amir Herel, komandan distrik Haifa di Komando Front Dalam Negeri, menurut Israel Hayom.
“Tidak ada orang di dalam sinagoga, namun di sekitar gedung ada orang yang mengalami ledakan cukup besar,” ujarnya.
“Tetapi seperti yang saya katakan, sebagian besar kerusakan bukan bersifat fisik. Terdapat kerusakan di banyak apartemen, terutama jendela. Beberapa kendaraan juga dibakar.”
Sementara itu, IDF menyampaikan bahwa Hizbullah meluncurkan total 80 proyektil ke wilayah Israel pada hari Sabtu.
Pada Minggu pagi, 20 roket diluncurkan di Teluk Haifa dan wilayah Galilea Barat, beberapa di antaranya dicegat dan beberapa di antaranya berdampak di area terbuka, kata IDF.
Sirene juga terdengar di Acre dan Galilea Atas pada pagi hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian