Suara.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Wahyu Dinata meminta semua pihak untuk bersabar menunggu hasil perhitungan resmi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI. Sebab, saat ini pihaknya masih menjalankan proses rekapitulasi berjenjang.
Pernyataan ini dikatakannya menanggapi deklarasi kemenangan satu putaran oleh Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut tiga, Pramono Anung-Rano Karno. Sementara, kubu Pasangan Cagub-Cawagub nomor urut satu, Ridwan Kamil (RK)-Suswono mengeklaim Pilkada akan berlangsung dua putaran.
"Ya kami juga monitor di media sebenarnya ya, setiap paslon itu pasti di kata akhirnya menunggu rekapitulasi akhir dari KPU," ujar Wahyu kepada wartawan, Kamis (28/11/2024).
"Jadi walaupun ada yang mengklaim, ada yang menyatakan satu putaran, dua putaran, mereka tetap menunggu hasil resmi dari KPU," ucapnya.
Ia pun menyatakan segala klaim yang disampaikan para paslon dan timnya tak ada yang bersifat resmi.
"Karena tanpa hasil resmi KPU tentu saja prosesnya tidak bisa berjalan ya, sesuai dengan aturan yang ada," ungkap dia.
Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Ahmad Riza Patria menyatakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta bakal berlangsung dua putaran. Sebab, ia menyebut tak ada satu pasangan calon (paslon) yang perolehan suaranya di atas 50 persen.
Hal ini dikatakannya berdasarkan hasil perhitungan suara alias real count yang dilakukan para saksi dan relawan di semua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jakarta. Setelah pemungutan suara ditutup Rabu (27/11/2024) siang, real count internal Tim Pemenangan RIDO mengumumkan hasil perhitungannya menjelang dini hari.
Berdasarkan real count internal Tim Pemenangan RIDO, Riza menyebut Pasangan Cagub dan Cawagub nomor urut satu RK-Suswono mendapatkan suara sebesar 40,17 persen.
Baca Juga: Kubu Dharma-Kun Kasih Selamat ke Pram-Rano Jadi Cagub-Cawagub Terpilih: Kita Contoh Pilpres Amerika
"Dengan hasil sebagai berikut, dari total suara yang masuk yaitu 4.353.683 suara paslon nomor urut 1 memperoleh suara 40,17 persen dengan perolehan suara 1.748.714," ujar Riza, di Kantor DPD Golkar DKI, Kamis (28/11/2024).
Sementara, Pasangan Cagub-Cawagub nomor urut dua, Dharma Pongrekun-Kun Wardana jadi suara terendah dengan perolehan 459.475 suara.
"Paslon 2 10,55 persen dengan perolehan suara 459.475 ribu," ucapnya.
Sementara, Pasangan Cagub-Cawagub nomor urut tiga, Pramono Anung-Rano Karno memperoleh 2.145.494 suara.
"Kemudian paslon tiga dengan perolehan 2.145.494 ribu dengan perolehan 49 persen atau 49,28 persen," ucapnya.
Data ini diperoleh berdasarkan hasil laporan C1 tiap TPS yang dikumpulkan RK-Suswono.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku